kerakap perbatasan
Aku tidak begitu (paham)
Apa karena kita yang terlalu pandai beretorika
Atau kita yang memang lemah dalam upaya mengusahakan
Aku pun menanyakan hal serupa sering sering kepada kamu
"Bagaimana kita menghadapi ini di kemudian hari?"
Kamu lebih rajin rajin mengelik
"Aku pun tak tahu, tuan. Apalagi tuan pun, kan?"
Lau saya menjelma menjadi aku, aku menjadi bahasa pergaulan anak jakarta
Anak jakarta juga heran kenapa muncul kasta jakarta jawa sunda sulawesi
Tapi angkuhnya memang mengaura
Miskin pengakuan
Kaya ekspektasi
Minim konten
Sering hanya kerjaan gunjang gunjing
Masih lebih baik kami genjrang genjren memperolok Agama lain dan Negara
Daripada memperolok masa depan sedarah daging sendiri dibalik punggung
Maka dengan ini kuresmikan ditutupnya mahakarya saya yang kurang berguna untuk konsumsi masyarakat
Karena saya bercita - cita baik untuk negara dan agama, maka saya alihkan tulisan2 curhat menjadi sedikit berguna di kompasiana ini.
Sekian saja, terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H