Cikampek, 2 Agustus 2024-- Dalam era digital yang serba canggih ini, penggunaan gadget di kalangan anak-anak semakin meningkat. Untuk mengedukasi anak-anak mengenai dampak penggunaan gadget, Tim KKN Universitas Negeri Karawang mengadakan sosialisasi di SDN 1 Cikampek Pusaka.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin ini dihadiri oleh puluhan siswa kelas 6 SD. Para siswa tampak antusias mengikuti sosialisasi yang dipandu oleh salah satu anggota tim KKN, Hilman Abdurrohim Azis. Dalam pemaparannya, Hilman menjelaskan berbagai manfaat dan dampak negatif penggunaan gadget.
"Kita harus bijak dalam menggunakan gadget. Ada banyak manfaat seperti membantu belajar dan mendapatkan informasi, tapi kita juga harus tahu dampak negatifnya seperti kecanduan, gangguan tidur, dan masalah kesehatan mata," ujar Hilman sambil menunjukkan slide presentasi.
Salah satu momen menarik dalam sosialisasi ini adalah ketika seorang siswi, Hilma, diminta untuk berbagi pengalaman pribadinya terkait penggunaan gadget. Hilma dengan malu-malu menceritakan bagaimana dia sering memanfaatkan gadget untuk menjadi seleb. Cerita Hilma menjadi contoh nyata yang menggugah kesadaran para siswa lainnya.
Selain penyampaian materi, tim KKN juga mengadakan sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman mereka. "Sosialisasi ini sangat bermanfaat, saya jadi lebih mengerti pentingnya mengatur waktu penggunaan gadget," kata salah satu siswa, Ahmad.
Kepala Sekolah SDN 1 Cikampek Pusaka, ibu Diah Kartikawati, menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN yang telah memberikan edukasi penting ini. Semoga anak-anak kami bisa lebih bijak dalam menggunakan gadget," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak tentang pentingnya penggunaan gadget yang sehat dan bijaksana. Tim KKN Universitas Negeri Karawang juga berencana untuk mengadakan sosialisasi serupa di sekolah-sekolah lain di sekitar Kabupaten Karawang.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas dan bijak dalam menghadapi tantangan dunia digital.
[ Hilman Abdurrohim Azis ]
