Jatuhnya Bom Atom Hirosima dan Nagasaki: Keterkaitannya dengan Kemerdekaan Indonesia

Jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 memiliki keterkaitan signifikan dengan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini secara tidak langsung memberikan jalan kemerdekaan untuk Indonesia Proklamasi kemerdekaan yang sudah disiapkan sebelumnya menjadi bisa digelar lebih cepat. Jepang yang kala itu menjajah Indonesia, dengan penyerahan tanpa syarat kepada Sekutu, membuat kekuasaannya di Indonesia pun jadi tak berarti. 

Pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang menyerah kepada Sekutu
Kondisi Jepang yang semakin terpuruk akibat pengeboman, membuat Jepang tidak lagi berdaya
Jepang mengakui bahwa mereka tidak akan bisa menang apabila tetap melawan Sekutu, karena mereka sudah kalah dari segala sisi, khususnya persenjataan.

Kaitannya Dengan Kemerdekaan Indonesia 

pengeboman Hiroshima dan Nagasaki dengan kemerdekaan Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek : 

1.  pengeboman tersebut membuat Jepang tidak lagi berdaya, sehingga kekuasaannya di Indonesia pun jadi tak berarti
2. pengeboman tersebut memberikan jalan kemerdekaan untuk Indonesia, karena Jepang yang kala itu menjajah Indonesia, dengan penyerahan tanpa syarat kepada Sekutu, membuat kekuasaannya di Indonesia pun jadi tak berarti.
3. pengeboman tersebut membuat Jepang mengakui kekalahan telah di depan mata, sehingga Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

pengeboman Hiroshima dan Nagasaki memiliki peran penting. Jatuhnya kedua bom atom tersebut lantas membuat Jepang tidak lagi berdaya. Hal ini disebabkan oleh Hiroshima dan Nagasaki merupakan dua kota penting di Jepang. Tidak hanya semangat dan martabatnya yang Jatuh, Jepang menyadari kekalahan telah di depan mata. 

Melihat kondisi saat itu, Kaisar Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Dengan demikian, kekuasaannya di Indonesia pun jadi tak berarti, memungkinkan Indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. 

Dalam kaitannya dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia, pengeboman Hiroshima dan Nagasaki memiliki peran penting. Peristiwa pengeboman tersebut menjadi awal kejatuhan Jepang yang kala itu menjajah Indonesia. Bom atom yang diberi nama "Fat Man" dijatuhkan di Kota Nagasaki, Jepang. Tiga hari sebelumnya, pada 6 Agustus 1945, AS memborbardir Kota Hiroshima dengan bom uranium bernama "Little Boy" Peristiwa paling tragis dalam sejarah perang dunia itu, menelan korban 140.000 orang tewas. 

Dampak Jatuhnya Bom Atom

Dampak jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki terhadap Jepang sangatlah besar. Ledakan bom atom di kedua kota tersebut. Ratusan ribu warga Jepang meninggal dunia akibat kedua bom atom itu, sementara mereka yang bertahan hidup menderita penyakit akibat paparan radiasi.