Islam masuk di  Asia  Tenggara  sejak Abad VII didasarkan bukti arkiologis berupa batu nisan yang bertuliskan arab kufi dengan menyebut nama Ahmad bin Abu Ibrahim bin Abu Aradah alias Abu Kamil wafat pada hari Kamis29  safar  431H.ditemukan di jalur pelayaran  dan  perdagangan  di  Pharang, Campa  Selatan,  yang  kini  masuk  daerah Vietnam.Batu nisan yang kedua, keadaannya sudah rusak dan tulisannya lebih mirip  tulisan  jawi  (Arab-Melayu)  yang isinya  mengenai  pembayaran  pajak,  utang-piutang  dan  tempat  tinggal.  Â
Dari  bukti arkiologis  ituterlihat  bahwa  Islam  teladatang  di daerah  Campa  dan  membentuk komunitas muslim.Peninggalan berupa  batu  nisan  di temukan juga di  pekuburan  dekat  jalan Resedensi   Bandar   Sri   Begawan,   yangmemuat tulisan seperti di Campa,pada nisan itu  disebutkan  nama  seorang  wanita  yang bernama Makhdarah yang wafat pada tahun 440  H/1048  M.  dan  masih  banyak lagi penemuan-penemuan yang lain.
Azyumardi  Azra  menyatakan  bahwa tempat  asal  datangnya   Islam  ke  Asia Tenggara, sedikitnya ada tiga teori. Pertama, teori  yang menyatakan bahwa  Islam datang langsung  dari  Arab  (Hadramaut).  Kedua, Islam  datang  dari  India,  yakni  Gujarat  dan Malabar. Ketiga, Islam datang dari Benggali (kini Bang-lades).  Islam masuk di Asia Tenggara melalui jalur perdagangan, perkawinan, dakwah, dan pembauran masyarakat Muslim Arab, Persia, dan India dengan masyarakat pribumi.Â
Islam Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, bisa dikatakan mampu menjelma sebagai entitas keislaman baru. Di samping sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, tradisi Islam yang berkembang di Indonesia sangat khas dan unik. Bahkan hingga awal tahun 1980-an, Islam Indonesia dianggap berada di luar mainstream tradisi Islam. Menurut sejumlah sarjana, hal ini diakibatkan adanya fenomea sinkretisme dalam Islam Indonesia yang tidak akan dijumpai jika dikomparasikan dengan Islam Timur Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H