Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor Degree of Public Education University of Ibn Khaldun Bogor

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Young Age With Old Soul

23 November 2024   16:30 Diperbarui: 23 November 2024   19:04 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesendirian Bukan Kesepian

Salah satu hal yang paling mencolok dari seorang "old soul" adalah kenyamanan mereka dalam kesendirian. Mereka bukan tipe yang selalu butuh keramaian untuk merasa "hidup". Bahkan, mereka sering merasa paling damai saat sendirian, merenung, atau hanya duduk tenang.

Namun, jangan salah sangka. Ini bukan berarti mereka antisosial. Mereka hanya selektif dalam memilih dengan siapa mereka ingin berbagi energi. Mereka percaya bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Lingkaran pertemanan mereka mungkin kecil, tapi di dalamnya penuh dengan hubungan yang tulus dan bermakna.

"Young age with old soul" adalah kombinasi yang langka tapi indah. Mereka mengajarkan kita bahwa kedewasaan tidak selalu bergantung pada usia, dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal kecil.

Di dunia yang sering terasa terburu-buru, kehadiran mereka adalah pengingat bahwa kita tidak perlu selalu ikut arus. Kadang, yang kita butuhkan hanyalah berhenti sejenak, menikmati momen, dan mendengarkan suara hati.

Kalau kamu merasa seperti "old soul" ini, jangan pernah merasa berbeda adalah hal buruk. Dunia butuh lebih banyak jiwa-jiwa tua yang bijak dalam tubuh muda. Siapa tahu, mungkin kamu adalah cahayanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun