Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor Degree of Public Education University of Ibn Khaldun Bogor

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fakta Unik Mengenai si Ekstrovert yang Suka Mengadopsi Introvert

6 Agustus 2024   11:15 Diperbarui: 6 Agustus 2024   11:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakta Unik Mengenai si Ekstrovert yang Suka Mengadopsi Introvert

Apakah kamu pernah berpikir kenapa banyak ekstrovert merasa nyaman berteman dengan introvert? Jika iya, kamu tidak sendirian! Fenomena ini memang menarik dan penuh warna. Yuk, kita bahas beberapa fakta unik tentang bagaimana si ekstrovert bisa merasa betah dengan introvert, dan sebaliknya, bagaimana introvert juga menikmati kehadiran ekstrovert.

1. Keseimbangan Energi

Ekstrovert biasanya mendapatkan energi dari berinteraksi dengan banyak orang dan terlibat dalam berbagai aktivitas sosial. Mereka merasa bersemangat ketika berada di tengah keramaian dan sering mencari kesempatan untuk bersosialisasi. Sebaliknya, introvert lebih menyukai waktu sendirian atau berada dalam kelompok kecil yang intim. Mereka merasa lebih terisi ulang ketika memiliki waktu untuk merenung dan beristirahat.

Ketika ekstrovert berteman dengan introvert, kedua jenis kepribadian ini bisa saling melengkapi. Ekstrovert bisa membawa kegembiraan dan dinamika ke dalam hubungan, sementara introvert memberikan ruang yang lebih tenang dan mendalam. Dengan begitu, ekstrovert bisa mendapatkan keseimbangan antara aktivitas sosial dan ketenangan, sementara introvert bisa menikmati interaksi sosial tanpa merasa kewalahan.

2. Pendengar yang Baik

Introvert sering kali dikenal sebagai pendengar yang sangat baik. Mereka tidak hanya mendengarkan kata-kata, tetapi juga memperhatikan bahasa tubuh dan emosi yang mendasarinya. Mereka tidak terburu-buru memberikan respons atau menyela, melainkan lebih cenderung memberikan perhatian penuh saat seseorang berbicara.

Bagi ekstrovert, yang sering kali suka berbagi cerita dan pengalaman, memiliki seorang pendengar yang baik seperti introvert adalah sebuah keuntungan besar. Mereka merasa didengar dan dipahami tanpa merasa perlu mengisi setiap celah percakapan dengan cerita mereka sendiri. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung bagi ekstrovert untuk berbicara dengan lebih terbuka dan jujur.

3. Mengajarkan Kesabaran

Ekstrovert kadang-kadang cenderung terburu-buru dalam tindakan dan keputusan karena dorongan untuk bergerak cepat dan aktif. Mereka mungkin merasa tidak sabar ketika menghadapi situasi yang tidak langsung memberikan hasil atau ketika harus menunggu.

Introvert, di sisi lain, lebih cenderung memiliki pendekatan yang lebih tenang dan reflektif terhadap berbagai situasi. Mereka tidak terburu-buru dan lebih cenderung memikirkan berbagai kemungkinan sebelum bertindak. Dengan bergaul dengan introvert, ekstrovert bisa belajar untuk lebih sabar dan merenung, mengurangi kecenderungan untuk terburu-buru dan meningkatkan kualitas keputusan yang mereka buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun