MSIB Batch 5 kini telah dibuka, banyak mahasiswa yang berbondong - bondong mengikuti program ini. Tidak heran karena program ini dikatakan sukses dan mampu mengantarkan mahasiswa lulusan program MSIB ini bisa lebih cepat untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah nanti.
Ada ribuan mitra dan posisi yang bisa dipilih oleh para mahasiswa dan berbagai pilihan bidang yang disediakan. Periode program MSIB ini dilaksanakan selama 5 bulan (1 semester) dengan mendapatkan BBH (Bantuan Biaya Hidup) sebagai penunjang pelaksanaan program. Tidak jarang beberapa mitra besar yang bisa ditemukan pada program ini seperti Paragon, Lazada, Ruangguru, XL Axiata, dan mitra lainnya yang pastinya sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis, pendidikan, hingga teknologi.
Untuk bisa menjadi bagian dari peserta MSIB Batch 5 kali ini para mahasiswa perlu melalui serangkaian seleksi baik dari mitra ataupun dari pihak MBKM. Adapun beberapa tips yang bisa digunakan untuk memanfaatkan limit lamaran yang hanya bisa di apply sebanyak 22 lamaran saja. Maka dari itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut untuk memaksimalkan limit lamaran, antara lain :
1. Pilih posisi atau mitra yang satu linear dengan jurusan. Tentunya selain kecocokan kualifikasi, juga hal ini berguna dalam proses konversi SKS yang dilakukan oleh pihak kampus. Ketika kita apply untuk posisi yang masih satu rumpun dengan keilmuan yang dipelajari, maka kemungkinan besar untuk CV kita akan lebih standout dibandingkan kandidat lain diluar bidang tersebut. Perihal tersebt juga sering kali diberlakukan karena dianggap mahasiswa akan dirasa mampu untuk ikut serta ambil andil dalam pekerjaan di perusahaan mereka.
2. Pilih mitra atau perusahaan yang masih satu kota dengan kita. Terkadang beberapa perusahaan justru mendahulukan kandidat dengan domisili ataupun tempat tinggal yang sama. Tujuannya yakni agar bisa memudahkan perusahaan maupun mahasiswa baik dari segi materil ataupun non materil.
3. Tahu tentang perusahaan dan posisi yang kita apply. Ketika kita sudah dihubungi mitra melalui email, maka biasanya mitra mengarahkan para kandidat untuk mengikuti tes online. Biasanya pada tes online tersebut tak jauh membahas pengetahuan kita terhadap perusahaan, posisi, dan juga wawasan umum kita.
4. Menggunakan CV ATS - friendly. CV ATS sendiri merupakan jenis CV yang mendahulukan pada isi, karena design nya yang simple namun berbobot. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam membuat CV ATS ini ialah dengan memahami posisi yang dilamar dengan cara menonjolkan skill yang dimilki itu satu linear dengan posisi yang dilamar. Karena sifatnya yang simple, maka pembuatan judul pada tiap bagiannya harus dibuat secara jelas agar mudah terbaca.
Selain itu, isi CV dengan informmasi yang relavan dan bisa menggunakan jenis font Calibri, Helvetica, Lato, Arial, Cambria, Georgia, dan Verdana. Juga pastikan agar tidak ada salah penulisan/ typo, karena hal tersebut dapat menjadi nilai ketelitian kandidat.
5. Bisa berbahasa inggris. Untuk hal ini tidak semua mitra mewajibkan agar kandidat mampu berbahasa inggris, namun ketika kita memliki skill bahasa inggris maka kita akan lebih standout dibandingkan kandidat lain.
6. Siapkan mental, fisik, dan rohani yang baik. Terkadang jika kita sudah menyiapkan segala hal yang bersifat eksternal, namun yang ada pada diri kita justru masih ragu ataupun bimbnag maka tujuan pun akan sulit tercapai. Banyak berdoa dan melatih kemampuan diri seperti dalam hal public speaking. Tidak jarang mitra memperhatikan tutur kata dan bahasa kandidat saat berbicara, apakah bisa meyakinkan atau tidak, itu bisa dilihat pada gesture tubuh dan pemilihan katanya.