MSIB (Magang dan Studi Independent Bersertifikat) Batch 5 telah dibuka dan kini pendaftarannya diperpanjang hingga 30 Juni 2023. Program MSIB sendiri merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek.
MSIB sendiri terdiri dari program magang dengan kesempatan belajar yang diciptakan dengan cermat juga program studi independen bersertifikat yang secara khusus dibuat dan dibangun atas kesulitan aktual yang dihadapi mitra dan industri.
Untuk timeline kegiatan MSIB ini antara lain :
- Pendaftaran mahasiswa (18 April - 30 Juni 2023)
- Verifikasi berkas administrasi mahasiswa (12 Juni - 01 Juli 2023)
- Tes kebhinekaan mahasiswa (05 - 07 Juli 2023)
- Seleksi oleh mitra dan offering pada platform (08 Juli - 07 Agustus 2023)
- National onboarding MSIB batch 5 (14 Agustus 2023)
Adapun penjabaran pada setiap proses nya berdasarkan pengalaman saya sebagai salah satu dari pesera MSIB Batch 4 ialah sebagai berikut :
1. Pendaftaran mahasiswa. Mahasiswa diawali dengan mendaftarkan dirinya pada platform MBKM dengan mengisi informasi terkait data pribadi dan kampus. Jika sudah membuat akun pada laman MBKM, maka bisa dimulai dengan melengkapi berkas pada menu "Akunku". Adapun dokumen yang perlu dilengkapi antara lain CV (Curiculum Vitae), transkrip nilai, scan KTP, sertifikat pengalaman organisasi (optional) dan dokumen tambahan (jika perlu).
2. Verifikasi berkas administrasi. Setelah melengkapi semua dokumen pada menu "Akunku", mahasiswa juga diwajibkan melampirkan dokumen SR (Surat Rekomendasi) dan SPTJM (Surat Pertanggungjawaban Mahasiswa). Perlu diingat juga bahwa kedua berkas tersebut harus mengikuti format/ template yang diberi oleh pihak MBKM dan tidak bisa di upload ulang/ tidak ada revisi berkas. Jadi, untuk teman - teman mahasiswa bisa dilakukan crosscheck agar tidak terjadi kesalahan pada saat upload berkas SR dan SPTJM ini. Adapun beberapa kasus yang biasanya terjadi untuk kedua berkasi ini :
- Salah format/templat, yakni tidak memperhatikan ketentuan yang ada dan menggunakan format dari kampus.
- Salah pengetikan identitias atau informasi lainnya.
- Salah penandatanganan untuk pihak kampus yang mengetahui dan menyetuji, yakni pada SPTJM harus minimal ditandatangai oleh Wakil Rektor 1 sedangkan untuk SR minimal ditandatangani oleh Dekan.
- Scan-an tidak atau kurang jelas.
- Size file pdf yang terlalu besar.
- Kecurangan pada materai yang tidak asli.
- Adanya informasi yang tidak terisi
3. Tes kebhinekaan mahasiswa. Pada tes ini cenderung menguji bagaimana sikap mahasiswa dalam menghadapi keberagaman baik itu suku, budaya, ras, hingga agama yang ada di Indonesia.
Juga mengukur bagaimana keseriusan mahasiswa dalam mengikuti program ini dengan melihat sikap tanggungjawab, kreativitas, dan kesiapan jika suatu saat dihadapkan dengan beberapa kemungkinan masalah yang dihadapi.
Pada tes ini, saya mengingatkan untuk selalu memastikan koneksi internet yang kita miliki itu stabil dan kuat untuk bisa mengakses laman tes kebhinekaan. Karena tidak jarang banyak mahasiswa yang mengalami kendala pada saat pengerjaan tes akibat koneksi buruk dan kamera laptop mati/ tidak mau menyala. Tes ini sendiri merupakan jenis soal pilihan ganda dan terdiri dari 40 soal.
4. Seleksi oleh mitra dan offering pada platform. Setiap mitra memiliki tipe tes yang berbeda, misalnya saja untuk tahap seleksi mitra terdiri dari 2 tahapan. Pertama, biasanya dihubungi melalui email dan diperintahkan untu mengisi soal (google form) dengan periode waktu yang ditentukan biasanya soal - soal pengetahuan dasar yakni matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ada juga dengan mengisi tes psikotest bisa itu pada google form atau pada platform Kalibrr.
Juga tak jarang mitra yang memperhatikan keaktifakn mahasiswa dalam membangun personal brandingnya di social media (Instagram, Linkedin, Facebook, Twitter, Kalibrr).
Kemudian dilanjutkan dengan seleksi tahap ke-2 yakni dihubungi kembali jika lolos pada tahap 1 biasanya dihubungi oleh HR nya langsung melalui email bahkan tak jarang melalui WhatsApp.
Seleksi kedua ini ialah berupa wawancara/ interview. Nah, jika mahasiswa sudah sampai tahap kedua tadi selanjutnya tinggal menunggu keputusan mitra (offering).
Apabila mitra menyatakan kita lolos, maka mitra akan melakukan penawaran berupa offering di platform MBKM pada tiap akun mahasiswa, dan mahasiswa tinggal memutuskan untuk menerima tawaran tersbut atau tidak. Jika diterima, maka untuk lamaran kita sebelumnya pada mitra - mitra atau posisi lain akan otomatis dihentikan (berwarna abu).
5. National on boarding MSIB batch 5. Setelah menempuh banyaknya seleksi tes, mahasiswa selanjutnya diarahkan untuk mengikuti national on boarding yang dimana membuka berjalannya program MSIB batch 5 serta memberitahu berapa jumlah pendaftar dan yang diterima hingga pada tahap on boarding. Biasanya tiap mitra juga akan melakukan onboarding lebih eksklusif hanya perusahaannya saja.
Begitulah proeses atau tahapan seleksi dari program MSIB Batch 5. Semangat dan semoga dilancarkan dalama melaksanakan setiap prosesnya serta diberikan hasil yang terbaik dan berkesempatan untuk menjadi bagian dari MSIB Batch 5 kali ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H