Mohon tunggu...
Hilma
Hilma Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Medical Student UGM 2010

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layang-layang

8 Februari 2014   09:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:02 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Layang-layang

Menantang matahari, menghadang angin bertiup

Riang tawa anak-anak membuatmu jauh melesat menembus ufuk

Ketika anak-anak itu besar nanti

Boleh jadi mereka melupakan keberadaanmu

Tentang keindahan di angkasa yang meliuk-liuk itu,

Boleh jadi membuat mereka terus melengak ke atas

Demi mengejar apa yang mereka gantungkan di langit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun