Magelang, 2 Agustus 2024 – Sosialisasi manajemen budidaya peternakan kambing dan domba serta praktik pembuatan pakan ternak silase berhasil diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (UNTIDAR). Sosialisasi dan praktik tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 di Pendopo Balai Desa Nglumut, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang dengan mengusung tema “Mewujudkan Peternakan Maju, Mandiri, Modern, dan Berkelanjutan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada peternak Desa Nglumut agar dapat beternak dengan baik dan benar serta mampu meningkatkan keterampilan peternak dalam membuat pakan ternak silase.
Kegiatan sosialisasi dan praktik ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Tidar dengan mengundang narasumber yang ahli dibidangnya, yaitu Rayndra Syahdan Mahmudin, S.ST., M.MA. Kegiatan dihadiri oleh aparatur desa, narasumber, peternak, dan mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN Universitas Tidar mengadakan sosialisasi tersebut dikarenakan melihat potensi peternakan yang unggul di Desa Nglumut.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, sambutan dari ketua pelaksana, sambutan aparatur desa, penyampaian materi oleh narasumber, penyerahan plakat, praktik yang dipandu oleh narasumber, serta ditutup dengan foto bersama. Masyarakat Desa Nglumut sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai manajemen seleksi ternak, perkandangan, pakan, sumber daya manusia (SDM), kebersihan, dan kesehatan. Setelah itu, pada akhir kegiatan sosialisasi disampaikan kesimpulan dari kegiatan tersebut dan dilanjutkan dengan penyerahan plakat oleh ketua pelaksana kepada narasumber sebagai ucapan terima kasih.
Peternak juga melakukan praktik pembuatan pakan ternak silase. “Kebutuhan pakan kira-kira 10% dari berat badan dan tidak semua hijauan dimakan. Oleh karena itu, perlu nutrisi lain yang harus disediakan,” ujar Pak Rayndra selaku narasumber kegiatan ini. Silase merupakan proses pengawetan hijauan yang disimpan dalam drum dan telah terjadi proses fermentasi dalam keadaan anaerob (tanpa udara). Pembuatan silase bertujuan untuk mengatasi kekurangan pakan ternak ketika musim kemarau dan memaksimalkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau bahan pakan. Bahan yang digunakan untuk pembuatan silase adalah rumput raja dan rumput odot, EM4, molases, dan pollard. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peternak untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Kami berharap kegiatan sosialisasi dan praktik ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi kita semua tentang dunia peternakan. Dengan demikian, kita bisa lebih efektif dalam mengelola peternakan, meningkatkan produktivitas, dan tentunya menjamin kesejahteraan hewan serta keuntungan bagi peternak. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas peternakan. Dengan adanya kerjasama dan pengetahuan yang didapatkan, mari kita bersama-sama menciptakan inovasi dan praktik terbaik yang akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor peternakan di daerah kita,” ungkap Muhammad Pradana Putra selaku ketua pelaksana.
Kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN Universitas Tidar Desa Nglumut mendapatkan apresiasi tinggi dari aparat desa dan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya peternak di Desa Nglumut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu mendorong mereka untuk beternak dengan lebih efektif dan efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H