Mohon tunggu...
Hilman Dr.Puradiredja
Hilman Dr.Puradiredja Mohon Tunggu... -

Studium,Specialisasi Bedah Visceral dan Traumatolog,DR. Med Christian Albrecht Univ.Kiel Germany. Mengikuti Perkembangan di Indonesia, Mencintai Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidak Ada yang Mau Mendukung Korut. Cina Marah. Iran?

8 April 2013   15:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:31 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik





PBB sepakat untuk meningkatkan sangsi terhadap Korut. Rusia menyetujui dan Cina pun tidak memberikan veto.

Belakangan ini rupanya tindakan Korut semakin tak terkendalikan sehingga Cina pun memperingatkan Korut secara keras untuk tidak bertindak semaunya sehinggamenyebabkan eskalasi keadaan.Pemerintah Beijing tampaknya sudah kehilangan kesabaran dengan sekutunya.

Cina telah memperingatkan pemimpin Korea Utara dengan kata-kata yang sangat tegas agar tidakmeningkatkan keburukan situasi di Asia . Meskipun Presiden China Xi Jinping mengatakan dalam pidatonyapada hari Minggu tidak secara langsung - tetapi pesannya jelas sangat tegas. Presiden Cina Xi Jinping dalam pidatonya hari Minggu di Hainan mengatakan bahwa :Tidak ada satu negara manapun yang dibolehkan untuk bertindak semaunya , berdasarkan ke canduan „ego „nya ,,sehingga meyebabkan kekacauan ,satu daerah atau dunia .Kata kata yang keras ini juga sebelumnya dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Cina.

Jelas politik Cina yang selalu menyokong Korut sudah berubah.Cina rupanya tak bersedia memberikan dukungan tampa syarat .Rupanya Cina marah setelah Pemerintah Korut meminta untuk menutup seluruh Kedutaan luar negeri di Korut termasuk Cina dan umbaran Korut akan melakukan test senjata nuklir lagi. Juga mengancamAS untuk menyerang dengan senjata Nuklir .Tetapi ancaman ini oleh para ahli sangat diragukan .Karena kemapuan Korut dalam bidang senjata Nuklir masih sangat rendah sehingga tidak mungkin rudal nuklir bisa mencapai AS .

Dengankeadaan perekonomian Korut yang pada saat ini sangat buruk, tampa sokongan dari Cina tak ada chance untuk bertahan.

Minyak dan bahan makanan 80 % tergantung dari Cina.Perekonomian Korut nasibnya tergantung dari Cina.Menurut berita PBB tahun ini keadaan di Korut sangat dramatis. Penduduk Korut 2/3 nya tak cukup makan, begitu juga keadaan anak anak di Korut tidak mendapat makanan selayaknya.Tampa bantuan dari luar negeri mereka takan bisa bertahan hidup.

Iran yang diduga berhubungan baik dengan Korut tidak didengar komentarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun