Mohon tunggu...
Hillary Ruth Peday
Hillary Ruth Peday Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi, Have a Nice Day!

Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro~

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bebas Karies Gigi Bersama Mahasiswa KKN Undip : Menggosok Gigi yang Benar!

12 Februari 2024   12:52 Diperbarui: 13 Februari 2024   22:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi Foto Bersama Mahasiswa KKN Undip dan Peserta/dokpri

Boyolali (22/01/2024)-Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 yang berlokasi di Desa Jaten, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali melakukan edukasi pada Senin, 22 Januari 2024 terkait dengan cara mencegah karies gigi pada anak sekolah dasar. Karies gigi atau yang biasa disebut dengan gigi berlubang merupakan salah satu permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dikeluhkan, terutama pada anak-anak. Karies gigi dapat terjadi karena hasil dari berbagai faktor dengan setidaknya terdiri dari empat (4) penyebab utama,  yaitu host (gigi), substrat (makanan), mikroorganisme (bakteri) dan waktu. Karies gigi dapat terjadi jika ada keempat (4) faktor tersebut karena saling keterkaitan. Substrat yang berupa sisa makanan atau minuman yang manis dan lengket yang akan menempel pada lapisa gigi dalam kurun beberapa waktu akan diproses oleh bakteri menjadi asam sehingga terjadi penurunan keasaman pada permukaan gigi sehingga memudahkan gigi untuk terbentuk karies. Hasil Riskesdas Tahun 2018 menunjukkan proporsi masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia adalah Karies Gigi (45,3%), selain itu juga prevalensi karies gigi pada siswa sekolah dasar mencapai 92,5%.  

Kesehatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas utama di Indonesia,  terbukti dikalangan masyarakat Desa yang kadang tidak merasakan sakit bila giginya bermasalah dan tidak bertindak apa-apa terhadap penyakit tersebut. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Kurangnya pemahaman ini dapat meningkatkan perkembangan penyakit gigi dan mulut di masyarakat setempat.  Permasalahan penyakit karies gigi juga menjadi perhatian dan perlu  diwaspadai agar kasus tidak meningkat, terutama pada anak sekolah dasar. Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih menjadi perhatian yang sangat  penting  dalam  pembangunan  kesehatan  dan  perlu  diperhatikan  oleh semua kalangan masyarakat, dikarenakan dampak yang dapat timbul akibat karies gigi juga mempengaruhi kenyamanan pekerjaan sehari-hari seperti nyeri yang hebat pada gigi, timbul nanah atau abses di gusi, mengubah struktur rahang, dan dapat menimbulakan penyakit gusi (gingivitis). 

Kegiatan edukasi bertempat di SDN 1 Jaten, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa/i SDN 1 Jaten kelas I,II,III yaitu sebanyak 30 orang. pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh guru-guru dan kepala sekolah SDN 1 Jaten. 

Edukasi yang dilakukan oleh Hillary Ruth Peday Ayomi dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Undip berupa penjelasan yang berisi pemahaman tentang Karies Gigi seperti pengertian dan pengenalan Gigi beserta strukturnya, penyebab karies gigi, faktor-faktor yang berperan dalam memicu karies gigi, kerugian/dampak  akibat karies gigi. Penyampaian materi lewat standing banner yang dapat menampilakan gambar. 

Penyampaian Materi Karies Gigi /dokpri
Penyampaian Materi Karies Gigi /dokpri

Materi Seputar Gigi/ Korin Azmi, F. Ebooklet Online. https://online.fliphtml5.com/ksiky/qblc/#p=1 
Materi Seputar Gigi/ Korin Azmi, F. Ebooklet Online. https://online.fliphtml5.com/ksiky/qblc/#p=1 

Kegiatan edukasi diakhiri dengan demonstrasi sikat gigi yang baik. Dalam pelaksanaan program ini juga penulis memberikan sikat gigi kepada adik-adik SDN 1 Jaten sebagai bentuk deteksi dini penyakit karies gigi. Inti penyampaian materi dalam kegiatan edukasi ini ialah pentingnya menerapkan upaya pencegahan karies sedini mungkin dengan perilaku menyikat gigi yang baik termasuk frekuensi menyikat gigi dan pasta gigi yang sesuai usia, pemilihan makanan yang dapat memicu terjadinya karies dan dampak yang ditimbulkan akibat karies gigi.

Kegiatan edukasi berjalan dengan lancar dan kondusif. Guru-guru  ikut berpartisipasi aktif dan antusias saat penyampaian materi berlangsung. Setelah pelaksanaan edukasi diharapkan masyarakat khususnya anak sekolah dasar dapat memahami pentingnya merawat gigi serta mengaplikasikan perilaku menggosok gigi yang baik sehingga dapat mengurangi terjadinya karies gigi di kemudian hari dan siswa/i dapat belajar dengan nyaman dan sehat.

Hillary Ruth Peday Ayomi –  Kesehatan Masyarakat Undip 2020
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismuaniarti., M.Si
Jaten, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali
KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun