Kaliasri, Kalipare, 6 s.d 7 Januari 2025 -- Mahasiswa KKM UIN Malang mengadakan sosialiasi stunting dan parenting dalam rangka pengabdiannya di Desa Kaliasri. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu di Posyandu Balita yang berlokasi di Balai Desa Kaliasri, Dusun Kalitelo dan Balai Dukuh. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, pola asuh yang baik, serta dampak pernikahan dini.
Selama kegiatan, mahasiswa KKM bekerja sama dengan pihak Posyandu dan bidan desa untuk menyampaikan materi kepada masyarakat. Mereka membantu pelaksanaan Posyandu dengan menimbang balita, mencatat data kesehatan, dan memberikan informasi tentang kebutuhan gizi seimbang. Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa menjelaskan tentang bahaya stunting yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak serta bagaimana cara mencegah stunting sejak dini.
Selain membahas stunting, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang parenting atau pola asuh anak. Mereka menyampaikan pentingnya memberikan perhatian, kasih sayang, dan stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak. Ada tiga poin penting dalam penerapan parenting yang baik, yaitu dengan menerapkan komunikasi terbuka, memberi pujian yang konstruktif, dan menjadi teladan yang baik untuk anak. Materi ini disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga orang tua dapat langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga mencakup edukasi tentang pernikahan dini, yang mana berkaitan dengan materi parenting. Mereka menjelaskan dampak negatif pernikahan dini terhadap kesehatan ibu dan anak. Maraknya pernikahan dini berpengaruh pada parenting kepada anak karena para ibu muda banyak yang belum tahu bagaimana cara pola asuh anak yang baik ditambah dengan kondisi mental yang belum matang berpotensi menciptakan parenting yang buruk kepada anak.Â
Untuk menyampaikan materi dengan efektif, mahasiswa KKM menggunakan berbagai metode, seperti presentasi dengan poster, pembagian brosur, dan diskusi interaktif. Pun, juga melibatkan kader kesehatan desa untuk memastikan edukasi ini dapat terus dilanjutkan setelah masa KKM berakhir. Pendekatan yang interaktif ini membuat masyarakat lebih antusias dan mudah memahami informasi yang disampaikan.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon yang positif dari warga Desa Kaliasri. Banyak orang tua merasa terbantu dengan informasi yang diberikan, dan mereka mulai menyadari pentingnya menjaga gizi serta memberikan pengasuhan yang baik. Mahasiswa KKM UIN Malang berharap, program ini dapat menjadi awal perubahan yang berdampak pada generasi mendatang yang lebih sehat dan cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H