Mohon tunggu...
Hillaria Sari
Hillaria Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just a dreamer

Wait a minute, I'm not a good writer.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Hobi Membuat Adonan, Hingga Tak Segan Terjun Ke Dunia Bisnis Kuliner Kue Yang Diberi Nama Kue Pocong Pancong

25 Mei 2021   20:20 Diperbarui: 26 Mei 2021   21:44 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dana Yulia Swara, 25 tahun, atau yang akrab dipanggil Dana, seorang pegawai Bank BCA, memulai bisnis kuliner kue Pocong Pancong yang terletak di Jl. Gayungsari Timur MGO-01, No.1, Menanggal, Kecamatan Gayungan, kota Surabaya sejak desember tahun 2020 lalu. Rabu (25/05/2021).

Berawal dari hobinya yang suka membuat adonan, Dana kemudian memberanikan diri untuk membuka bisnis kuliner kue yang diberi nama Kue Pocong Pancong.

Dana juga menjelaskan konsep dari nama Pocong Pancong ini adalah sebuah plesetan kata. Namun tidak seseram namanya, desain dari stand jual justru bernuansa ceria yaitu berwarna Pink dan juga merupakan kue Pancong dengan inovasi baru karena bahan dasar dan pengaplikasian aneka ragam selai yang semakin menggugah selera. Dana menyebutkan bahwa ada berbagai varian rasa dari kue Pocong Pancong ini, diantaranya Coklat, Greentea, Blueberry, Tiramisu, Chocomaltine, Keju susu dan masih banyak lagi, akan tetapi, yang menjadi Best Seller adalah Tiramisu, Chocomaltine dan Keju susu.

Kue Pocong Pancong ini adalah Franchise atau biasa disebut waralaba yang merupakan tipe bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu-individu yang berbeda tapi memiliki nama brand yang sama, sehingga brandnya terlihat sangat besar dan tersebar dimana-mana.Di Surabaya sendiri terdapat 4 outlet Pocong Pancong yaitu di Gayungsari, Tenggilis, Ketabang dan Menur dengan jadwal buka setiap hari dimulai dari pukul 13:00 sampai 21:00.

Ditengah kesibukannya bekerja dari pagi hingga sore hari yang membuatnya sulit untuk membagi waktu antara pekerjaan dan bisnis, ia merekrut 3 orang karyawan untuk membantunya menjalankan bisnis kue pocong pancong.

Dana juga menceritakan suka dukanya pada saat membuka bisnis kue pocong pancong. " Dukanya dulu kali ya, saat opening, itu musim hujan dan saya membuka promo free untuk 100 pembelian pertama tapi ternyata tidak habis hingga menyisakan 1 kg adonan yang akhirnya terbuang sia-sia, itu sempat bikin sedih karena agak sepi, move on ke sukanya, alhamdulillah sekarang sudah mulai rame, banyak yg antri dan banyak juga selebgram yang bantu promosi padahal saya tidak endorse, sehingga makin rame".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun