Setelah mengetahui masing-masing skill yang dimiliki karyawan , anda dapat mengoptimalkan pelatihan yang akan diberikan kepada karyawan agar mereka dapat mengembangkan diri. Selain memberikan ilmu dan pelatihan , anda juga dapat melakukan penilaian kinerja dimana pada akhirnya dapat dilakukan gambaran karir pada karyawan yang memiliki kemajuan diri.
5. Menyusun Rencana Suksesi.
Dalam program manajemen talenta, anda juga harus memiliki rencana sukses dalam pengelolaan sumber daya manusia. Misalnya saja pada posisi senior yang dulunya merupakan sosok yang berkompeten dan disempurnakan, maka ketika jabatannya sudah panjang ataupun sudah keluar dari perusahaan, anda harus mempunyai succession plan yang tepat dimana memiliki kandidat yang benar-benar tepat untuk mengisi posisi tersebut. Jangan sampai anda memilih kandidat yang tidak memiliki visi dan misi yang sama dengan tujuan perusahaan.
6. Memotivasi Dengan Cara Menyenangkan.
Strategi terakhir yang bisa dilakukan adalah perusahaan bisa melakukan motivasi kekaryawan dengan cara menyenangkan. Memotivasi karyawan ini tidak boleh dianggap remeh karna karyawan akan terus bersemangat dan produktif bahkan mencapai goal yang ditentukan dengan motivasi yang dilakukannya.
Performa perusahaan akan meningkat karena puas dengan perusahaan tempatnya bekerja, selain itu semangat kerja akan semakin tinggi. Jika menggunakan cara manual tentu anda akan kesulitan dalam menerapkan strategi-strategi tersebut terutama bagi perusahaan besar yang memiliki ribuan karyawan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
