Mohon tunggu...
Hilda Nurtilla Lubis
Hilda Nurtilla Lubis Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara

Fakultas Ilmu Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

6 Agustus 2020   13:16 Diperbarui: 20 Agustus 2020   15:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di akhir tahun 2019 sebuah kota Wuhan di negara China, terjangkit wabah Virus Corona. Virus tersebut semakin hari semakin berkembang, hingga menyebar ke beberapa negara sekitarnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang terjangkit Virus Corona. Pada mulanya, virus ini tidak begitu banyak menyebar di Indonesia, namun virus ini mulai meningkat di awal bulan Maret.

Semakin hari virus ini semakin menyebar sehingga menyebabkan aktivitas sehari-hari harus dihentikan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Aktivitas-aktivitas perkantoran, pendidikan, hiburan, ibadah, pasar-pasar, serta termasuk juga perpustakaan harus tutup untuk sementara waktu. Dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus maka aktivitas perpustakaan yang selama ini dijadikan masyarakat sebagai tempat mencari informasi, pendidikan, penelitian, hiburan di tutup untuk sementara waktu dan belum diketahui kapan diaktifkan kembali.

 Kebijakan pemerintah ini, menyebabkan segala aktivitas harus dilakukan dirumah masing-masing atau yang sering dikenal lokcdown. Dengan adanya lokcdown ini masyarakat tidak bisa melakukan literasi seperti sediakala.

Semakin hari kegiatan literasi semakin menurun bahkan ironinya lagi sebagian masyarakat sudah meninggalkan kegiatan literasinya. Padahal di tengah pandemi ini, kegiatan literasi sangat diperlukan sekali untuk menambah wawasan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Melihat tingkat literasi masyarakat yang semakin hari semakin menurun, maka perpustakaaan harus menyusun beberapa strategi untuk meningkatkan kembali keinginan masyarakat untuk berliterasi di tengah pandemi.

Literasi adalah suatu kegiatan seseorang dalam membaca, menulis, memperoleh serta mengevaluasi, mengolah, mengumpulkan, dan mempublikasikan ke khalayak ramai. Dengan adanya literasi membuat masyarakat menyadari kesadaran akan adanya suatu informasi, sehingga informasi yang didapatkan menjadi membeludak di kalangan mayarakat. Tujuan literasi antara lain : menambah pengetahuan terhadap sesuatu, memanfaatkan waktu luang untuk hal yang lebih berguna, mengasah kemampuan untuk berpikir, berkarya serta berinovasi, dan menyalurkan hobi.

Dari beberapa tujuan literasi maka perpustakaan harus menyusun beberapa startegi untuk tetap mengajak/mempegaruhi masyarakat agar tetap berliterasi karena, literasi memiliki banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain. Apalagi di tengah pandemi seperti ini kita harus lebih banyak lagi berliterasi agar pengetahuan-pengetahuan mengenai Covid-19 dapat diketahui oleh setiap individu. Adapun strategi/cara yang ditempuh oleh perpustakaan untuk meningkatkan literasi masyarakat antara lain : melakukan seminar/webinar secara online, membuat poster secara online, menerbitkan buku secara digital, menerbitkan artikel/jurnal ilmiah secara gratis, serta mengadakan festival yang berhadiahkan sebuah buku. 

 Dengan melakukan program-program tersebut, maka secara perlahan masyarakat secara sendirinya akan menyadari betapa pentingnya dan manfaatnya berliterasi, terutama di tengah pandemi. Karena dengan berliterasilah masyarakat menemukan informasi yang di inginkan. Literasi ini sangat bermanfaat sekali baik di dalam dunia pendidikan, bisnis, hiburan, hobi, dan lainnya.

Pada hakikatnya, kehidupan sehari-hari baik itu kegiatan formal maupun nonformal tidak terlepas dari kegiatan literasi. Dengan demikian perpustakaan harus mengambil peran bagaimana caranya agar literasi masyarakat meningkat. Apalagi di situasi pandemi seperti saat ini yang menyebabkan aktivitas terhenti namun meskipun demikian, kegiatan literasi harus tetap dilakukan sebab memiliki banyak manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun