Mohon tunggu...
Hilda Rahmah
Hilda Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Sejuta Cinta untuk Ibu Katih yang Dilakukan Mahasiswi Semester 5 PGSD FKIP Uhamka

8 Januari 2024   08:16 Diperbarui: 8 Januari 2024   08:39 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pemberdayaan 

Bekasi: Progam Pemberdayaan keluarga merupakan progam yang sangat penting dalam membantu sesama manusia agar terjalin silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat. Pemberdayaan ini mengajarkan kita untuk melihat kebawah bahwa masih banyak orang yang perlu kita bantu. Maka dari itu kami mahasiswi semester 5 FKIP Uhamka melakukan kegiatan pemberdayaan untuk melengkapi tugas serta untuk membatu keluarga duafa, kami melakukan pemberdayaan di Jln Manunggal 1, RT.001/RW.005, Kel. Jatisari Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UHAMKA yang beranggotakan Azmi Sekar Putri, Hilda Rahmah, Lusi Tri Anggraeni yang melakukan kegiatan pemberdayaan bersama Ibu Katih ini.

Kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah kemuhammadiyahan yang dibimbing oleh ibu Ade Putri Muliya, S.Pd.I, M.Pd. Kegiatan ini merupakan kegiatan sebagai aksi nyata mahasiswa dalam mengimplementasikan dakwah lapangan untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia.

Tim kami melakukan survey di daerah Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi untuk mencari keluarga yang memiliki perekonomian kurang mampu. Tim kami menemukan keluarga yang sesuai dengan kriteria sebagai keluarga dhuafa yaitu keluarga ibu Katih. Lalu kami pergi kerumah Ibu Katih untuk silaturahmi dan melihat kondisi rumah Ibu Katih.

Ibu Katih merupakan seorang janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya, ibu katih hanya mengharapkan penghasilan dari anaknnya, terkadang anaknya pun tidak memberikan sebagian penghasilannya dikarenakan penghasilan anaknya hanya mencukupi untuk keluarga intinya saja. Ibu Katih sudah tidak bekerja lagi dikarenakan fisiknya yang sudah tidak memungkinkan untuk bekerja. Setelah bersilaturahmi dan melihat kondisi rumah ibu katih, tim kami membuat flayer pamflet untuk penggalanan dana (Fundraising) yang nantinya kami sebarkan di berbagai media sosial yang kami miliki.

Lalu tim kami memulai Fundraising pertama kalinya pada tanggal 29 Oktober 2023 yang kami sebarkan melalu status instragam dan status WhatsApp dan terakhir kali kami sebarkan pada tanggal 19 Desember 2023 dan Alhamdulillah terkumpul sebanyak Rp. 1.355.000

Pada tanggal 20 Desember tim kami pergi ke swalayan untuk membeli sembako, barang elektronik dan alat kebutuhan rumah. Kemudian pada tanggal 21 Desember 2023 tim kami segera menuju ke rumah ibu katih untuk menyalurkan barang yang telah kami beli sebelumnya berupa sembako, alat elektronik, dan alat-alat dapur dan kamar mandi. Ibu katih terlihat sangat bahagia terpancar dari wajahnya ibu katih berkata "Terimakasih banyak, ini banyak banget saya di kasih beras sekarung aja udah seneng". Kemudian kami melakukan sesi foto dan juga mengucapkan terimakasih karena ibu katih telah bersedia menjadi target pemberdayaan kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih untuk para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan baik berupa uang ataupun barang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun