Mohon tunggu...
Hilda Nurhayati
Hilda Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca mendengarkan musik dan sesekali menulis -tidak akan ada yang tahu ceritamu kecuali kamu menceritakannya pada mereka-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Cinta

19 Januari 2024   20:29 Diperbarui: 19 Januari 2024   20:42 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diantara dua cinta, hadirlah perkelahian

Diantara dua cinta, hadirlah perpisahan

Diantara dua cinta, hadirlah sakit hati 

Diantara dua cinta, hadirlah buah hati


Diantara dua cinta ada yang meninggalkan

Diantara dua cinta ada yang mempertahankan

Diantara dua cinta ada yang menyakiti

Diantara dua cinta ada yang tersakiti


Kenapa harus ada dua cinta jika saling menyakiti?

Kenapa harus ada dua cinta jika akan patah hati?

Entahlah, ini hanya susunan kata yang tidak jelas

Sama seperti hati yang telah memelas


Pernah ku bertanya pada seseorang

Apa itu dua cinta?, kenapa harus ada dua cinta?. Apa memang harus seperti itu?

Dia tersenyum  dengan sangat senang 

Apa itu dua cinta?, itu sama seperti dua jiwa yang bersatu


Tidak jelas!!, itu yang kuucapkan 

Dia tertawa dengan sangat kencang

Dia berkata, dua cinta adalah dua jiwa yang dibutuhkan

Untuk menciptakan bahagia dan kasih sayang



Opini saya : dua cinta adalah dua jiwa yang dibutuhkan untuk membentuk kasih sayang, tentunya tidak semudah itu untuk mendapatkan kasih sayang yang utuh. Ada perjuangan yang harus dilalui. Tidak ada jiwa manusia yang tidak menyakiti dan tersakiti. Namun fakta bahwa kita butuh dua cinta untuk saling melengkapi. Antara yang dicintai dan mencintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun