Mohon tunggu...
Hilda H
Hilda H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Al-Qur'an dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jiwa Visioner dalam Surah Al-Hasyr:18

9 Januari 2025   08:30 Diperbarui: 9 Januari 2025   08:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

) [: 18])

Qurthubi menjelaskan bahwan perintah bertakwa yang pertama adalah perintah untuk bertaubat dari dosa-dosa yang sudah diperbuat. Adapun perintah bertakwa yang kedua adalah perintah untuk menjauhi berbuat maksiat di waktu yang akan datang. Perintah yang berulang dalam bahasa Arab juga sering dimaknai sebagai bentuk penguatan makna dan meyankinkan (ta'kid) sebagaimana dikatakan Ibnu Katsir.

Ayat ini mengingatkan kita untuk memiliki perencanaan spiritual yang baik, dengan cara selalu memperhatikan apa yang akan disiapkan untuk hari esok, yaitu hari akhirat (yaum al qiyamah). Konsep "hari esok" di sini bukan hanya sekedar tentang waktu esok di dunia, melainkan lebih merujuk kepada persiapan untuk kehidupan setelah mati. Memiliki kesadaran akan hari akhir dan mempersiapkannya sejak dini merupakan impelementasi jiwa visioner yang disampaikan pada ayat ini. Melihat tempat muara kembali manusia antara surga atau neraka. Bahgaimana kita mebekali diri?  dengan berbekal ketakwaan kepad Allah dan amal kebaikan yang insyaAllah memperberat timbangan kebaikan dan menyalamatkan kita dari kesengsaraan hari akhir.

Teladan Jiwa Visioner

Contoh keteladanan jiwa visioner dapat ditemukan pada para sahabat Rasulullah , salah satunya adalah sahabat Abdullah bin Umar atau sering disebut Ibnu Umar yang tidak mau menyia-nyiakan usia mudanya dan kehilangan kesempatan.  Ia menyadari bahwa kehidupan di dunia hanya sementara dan mempersiapkan kehidupan akhirat lebih utama. Salah satu kisah yang menggambarkan hal ini adalah ketika suatu hari Rasulullah memegang pundaknya dan bersaba sebuah hadits sebagai berikut:

: : ( ). : .

Dari ibnu Umar radhiyallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah memegang pundakku dan bersabda: "Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan orang asing atau seorang pengembara." Ibnu Umar juga berkata; 'Bila kamu berada di sore hari, maka janganlah kamu menunggu datangnya waktu pagi, dan bila kamu berada di pagi hari, maka janganlah menunggu waktu sore, pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.'

Abdullah bin Umar sangat terkesan dengan ucapan singkat Rasulullah tersebut. Ia sangat memaknai hadits ini dengan tidak terlalu terikat pada kenikmatan duniawi. Meskipun ia adalah putra dari Khalifah Umar bin Khattab yang terkenal dengan pemimpin yang kaya namun ia tetap menjalani kehidupan yang sederhana. Ia begiru cermat dalam menggunakan waktu dan mengutamakan amalan yang membawa kebaikan di akhirat, salah satu contohnya adalah amalan shalat malam.

: : : : . 1122 - : . .

Dari Salim dari Bapaknya radliallahu 'anhu berkata; "Sudah menjadi kebiasaan seseorang pada masa hidup Nabi bila bermimpi, biasanya dia menceritakannya kepada Rasulullah . Aku pun berharap bermimpi hingga aku dapat mengisahkannya kepada Rasulullah . Saat itu aku masih remaja. Pada suatu hari di jaman Rasulullah aku tidur di masjid lalu aku bermimpi ada dua malaikat memegangku lalu membawaku ke dalam neraka, aku melihat neraka yang ternyata adalah lubang besar bagaikan lubang sumur (atau jurang). Neraka itu memiliki dua emperan dan aku melihat di dalamnya ada orang-orang yang sebelumnya aku sudah mengenal mereka. Dengan melihat mereka, membuat aku berkata,; "Aku berlindung kepada Allah dari neraka" Dia berkata,; "Kemudian kami berjumpa dengan malaikat lain lalu dia berkata, kepadaku; "Janganlah kamu takut". Kemudian aku ceritakan mimpiku itu kepada Hafshah, lalu Hafshah menceritakannya kepada Rasulullah . Maka Beliau pun bersabda: "Sungguh 'Abdullah (bin 'Umar) adalah seorang yang beruntung (bahagia) bila dia mendirikan shalat malam". Setelah peristiwa ini 'Abdullah bin 'Umar tidak tidur malam kecuali sedikit".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun