Mohon tunggu...
Hilda Fujiyanti
Hilda Fujiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Keluarga dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

15 Januari 2025   18:09 Diperbarui: 15 Januari 2025   18:09 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan memegang peran penting terhadap proses pengembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan bukan hanya tentang mangajarkan pengetahuan dan keterampilan. Tetapi berperan juga dalam membentuk karakter, sikap, serta kemampuan berpikir kritis seseorang. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang sangat berpengaruh. Belajar adalah kegiatan yang mengubah tingkah laku melalui latihan serta pengalaman sehingga menjadi lebih baik sebagai hasil dari penguatan yang dilandasi untuk mencapai tujuan (Hayati, 2020; Harefa Lase & Zega, 2022). Sedangkan motivasi merupakan penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambahpe pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman (Thomas & Martina 2022).

Dalam lingkungan keluarga, orang tua  merupakan pendidik pertama. Sebab merekalah yang pertama mendidik serta besar sekali pengaruhnya. Orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka. Oleh sebab itu, dari merekalah anak-anak menerima pendidikan (Zakiah Daradjat, 1997).

Orang tua berperan penting dalam menentukan masa depan anak, termasuk dalam meningkatkan motivasi belajar anak dalam proses belajar. Sebab, orang tua sebagai peletak dasar pendidikan bagi anak dalam keluarga yang selanjutnya akan menjadi dasar kepribadian anak dikemudian hari. Jika anak sejak kecil telah dilatih kedisplinan, ketekunan dalam belajar maka akan berpengaruh kepada anak dimasa yang akan datang. Demikian pula, bimbingan asuhan orang tua akan ikut membentuk motivasi belajar bagi anak. Hasil belajar yang memuaskan banyak dipengaruhi oleh peran orang tua. Peran orang tua yang cukup akan berdampak pada hasil belajar anak. Pengetahuan  yang dimiliki orang tua tentang pentingnya kepedulian terhadap anak akan menentukan keberhasilan belajar anak.  Orang tua harus mampu mendampingi anak saat kegiatan belajar sebab ini merupakan salah satu bentuk perhatian orang tua terhadap anaknya. Hal ini, mampu meningkatkan motivasi belajar anak. Namun, ada sebagian orang tua yang kurang meluangkan waktunya untuk mendampingi anak belajar karena mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sehingga mereka baru bisa mendampingi anaknya belajar pada malam hari. Oleh sebab itu, anak sulit untuk diminta belajar bersama orang tua karena sudah lelah bermain. Meskipun peran orang tua sangat penting, beberapa tantangan sering juga sering dihadapi. Banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya, sehingga sulit meluangkan waktu untuk mendampingi anak belajar. Tetapi,meskipun seperti itu keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak, tetap memberikan dampak positif terhadap motivasi dan prestasi anak. Dukungan orang tua yang teratur, meskipun dalam waktu yang terbatas tetap memberikan pengaruh besar pada perkembangan motivasi belajar anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun