Mohon tunggu...
Hilda Dwi Intani Mendrofa
Hilda Dwi Intani Mendrofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ayoo jalani apa yang sudah kamu mulai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Kesaktian Pancasila: Pancasila itu Sakti?

2 Oktober 2024   12:47 Diperbarui: 2 Oktober 2024   12:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semua masyarakat Indonesia tentunya mengetahui peristiwa G30SPKI. Sebuah peristiwa yang sangat melekat bagi bangsa Indonesia. Di mana gerakan ini bertujuan untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis dan menggugurkan enam jendral serta satu perwira secara kejam. Hingga akhirnya penumpasan gerakan ini terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965 yang juga sampai sekarang hari itu disebut sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Lalu mengapa disebut sebagai Hari Kesaktian Pancasila? Bahkan hingga sekarang? Apakah istilah sakti pada Pancasila sama seperti istilah sakti lain yang kita tau? 

Akibat kegagalan PKI yang bersusah payah ingin mengubah Pancasila dengan ideologi komunis, maka dari itu Pancasila dipandang sakti dan sakral. Pancasila memiliki kesaktian tak tergantikan oleh paham apapun. Bahkan hingga saat ini Pancasila kita pandang sebagai ideologi bangsa yang tak tergantikan dan sangat relevan dengan kehidupan. Berikut alasan mengapa Pancasila dipandang sakti :

Ketahanan terhadap perubahan zaman

Pemersatu bangsa

Tidak tergantikan

Mampu mengatasi berbagai tantangan

Istilah sakti yang melekat pada konteks Pancasila tidak memiliki makna magis atau supranatural. Namun, lebih merujuk pada : kekuatan yang melekat dalam jiwa bangsa Indonesia yang tidak dapat tergoyahkan; kemampuan bertahan dalam dinamika zaman dan bertahan dalam tiap tantangan yang dihadapi Indonesia; dan potensi dalam menyatukan seluruh elemen bangsa. 

Inilah mengapa Pancasila disebut sakti. Nilai nilai Pancasila berkembang sesuai dengan perkembangan zaman namun tidak mengubah esensi atau makna Pancasila sendiri. Nilai yang terdapat pada Pancasila juga relevan dalam kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Begitulah Pancasila tidak dapat digantikan oleh paham apapun. Marilah kita sebagai bangsa Indonesia meneruskan cita cita leluhur dan menjaga serta memaknai Pancasila sebagai ideologi bangsa agar Pancasila bukan hanya sekedar legenda. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun