Mohon tunggu...
Hilda Ayu Lestari
Hilda Ayu Lestari Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Virgo ♍

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kalkulasi Biaya Pesanan

30 Mei 2024   08:21 Diperbarui: 30 Mei 2024   08:42 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KALKULASI BIAYA PESANAN!!!

JOB ORDER COSTING / KALKULASI BIAYA PESANAN

Suatu motode akumulasi biaya yang digunakan untuk menghitung setiap pesanan pelanggan berbeda.

produk pesanan yaitu barang yang diproduksi berdassarakan pesanan dari pelanggan. jika tidak ada pesanan maka akan terjadi kerugian karena perushaan harus menanggung biaya tetap.

KOMPONEN PENTING BIAYA JOB  ORDER COSTING!!

perusahaan mengeluarkan berbagai biaya dalam operasi mereka sehari - hari. biaya ini sangat berbeda satu sama lain dan perlu diperlakukan secara berbeda oleh akuntan untuk memberikan gambaran yang adil tentang organisasi.

berikut jenis - jenis komponen penting yang biasanya dikeluarkan oleh organisasi dalam hal penetapan job order costing.

1. Bahan Baku Langsung

dalam perhitungan biaya pesanan, saat dan ketika bahan dikonsumsi, bahan tersebut menjadi bagian dari persediaan untuk dijadikan pekerjaan yang sedang berjalan (work in process).  Kemudian menjadi barang jadi yang kemudian langsung dijual karena perkerjaan itu baru dilakukan setelah ada kesepakatan tentang penjualan.

2. Tenaga Kerja Langsung

tenaga kerja langsung sangat mirip dengan bahan baku. biaya ini juga dapat ditentukan dengan tingkat presisi yang tinggi. namun, bertentangan dengan kepercayaan populer, tenaga kerja tidak langsung dibebankan. ini juga merupakan biaya produksi. berarti bahwa seperti halnya bahan, biaya tenaga kerja ditambahkan ke bahan baku dan disimpan sebagai persediaan smpai penjualan selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun