Mohon tunggu...
Hilda Apriliani Kusuma W
Hilda Apriliani Kusuma W Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenangan yang Telah Pergi

21 Maret 2024   08:49 Diperbarui: 21 Maret 2024   12:11 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pohon teduh kesayanganku, aku selalu datang saat istirahat ke pohon itu untuk beristirahat sambil melihat pemandangan yang sangat indah, pohon itu aku sebut pohon teduh, hari ini hari kamis dan sekarang pelajaran IPA sedang berlangsung, saat pelajaran aku selalu menunggu kapan bel istirahat berbunyi dan akhirnya bel pun berdering. Tet-tet-tet aku lari keluar ke tempat pohon kesayanganku di lapangan aku duduk di sana sambil melihat anak-anak sekolahku yang sedang berlarian bermain kesana kemari

Di situ aku tiba-tiba kepikiran "apa aku buat kenang-kenangan untuk pohon ini ya?" ucapku dengan pelan, di saat itu juga aku menulis kenangan dan melukis pohon itu, dan akhirnya bel masuk kelas pun tiba aku bergegas ke kelas saat itu juga untuk melanjutkan pelajaran,  saat itu juga aku  menunggu bel pulang  dan akhirnya bel pulang berbunyi aku segera kembali ke rumah untuk beristirahat dan mengerjakan tugas, keesekon harinya aku berangkat ke sekolah  jam 06.00 pagi, setelah aku melewati gerbang  begitu kaget diriku karena pohon tercinta ku hilang di tebang, aku berusaha mencari informasi kenapa pohon itu bisa dietbang, dan ternyata sekolah memang sudah merencanakan untuk menebang pohon itu, sekarang hanyalah lukisan yang aku buat dan kenangan yang tersisa......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun