Mohon tunggu...
hilda angelina
hilda angelina Mohon Tunggu... -

saya ga bisa menulis, kegiatan tulis menulis bukan saya! saya salah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di jakarta dengan psikologi sebagai pilihan fakultasnya. saya suka sekali dgn anak-anak dan binatang, salah seorang penggemar kopi dan pecinta musik jazz n soul

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sudah Siap Mati Belum?

8 November 2010   06:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12891984621438830688

Sudah lama tidak menulis, ini kepala banyak isinya tapi enggan untuk menulis. Siapapun, dapat menulis saya rasa, hanya saja apa yang menjadi topik dan gaya penulisannya, ya masing-masing orang sendirilah yang tau. Mau ngalor ngidul kek itu tulisan, ya tetap tulisan.

Haduhhh.. hari ini terasa menjenuhkan. Padahal setengah haripun belum lewat. Apa penyebabnya yaa??
“Kejenuhan!!”. Iya, saya lagi jenuh nie, butuh suasana baru. Tumben!!.

Wah.. sekarang berita luar biasa ya, disana anak-anak bangsa sedang bergelut dengan peristiwa alam. Saya pribadi menghindari berita-berita demikian. Hanya mau mendengar sedikit karna ngeri. Saya seorang penakut, tapi saya bukanlah seorang yang takut mati. Tidak!! Itu bukan saya!!.

Ngomong-ngomong soal kematian, saya jadi ingat, psikologi kematian.
Reaksi primitif dari manusia terhadap kematian adalah rasa takut.
Kenapa mesti takut ya?? Semua orang toh’ akan mati. Benar kan!! Tidak satupun manusia yang dapat mengelakkan dirinya dari kematian.

filsuf J. Paul Sartre pernah berkata: “kematian merupakan peristiwa yang tidak terpahami. Fenomena kematian adalah kenyataan yang menyergap secara tiba-tiba dan membuta, sehingga manusia tidak mampu mengontrolnya. Kedatangannya tidak bisa diperhitungkan dan sangat mengejutkan manusia yang sedang merencanakan hidupnya dan berusaha mewujudkannya.”

Tapi kenapa manusia takut mati?? Anda sendirilah yang dapat menjawabnya.
Tapi tunggu dulu, saya mau mencoba menerka. Apakah karna ini:

1. Anda sudah nyaman dengan kenikmatan duniawi yang sekarang sudah anda raih?? Jadi emoh mati.

2. Anda takut dosa?? Takut kalkulasi hitung-hitungan amal dan ibadah anda beratan di dosa dan anda di lempar di api neraka?? Waduhhh.. ini ngeri. Bahaya!! Mau kabur jg kabur kemana ya.. hihihi

3. Anda merasa belum puas hidup?? Belum banyak yang anda raih?? Belum kesampean beli mobil x trail, belum kebeli tu tanah tetangga yang baru di jual, belum keliling dunia, belum sempet balas dendam sama kemiskinan dan berubah jadi orang kaya raya, atau.. kita ambil contoh yang mulia, belum sempet nyenengin orang tua, anak, istri, ponakan, pak de, bu de, bu lik, pak lik atauuu simpenan kali.. hahahha nah loch??

4. Anda takut mati karna anda tidak tau persis apa yang akan terjadi setelah anda mati?? Yaa karna sifat kemisteriusan dari kematian tersebut.

5. Anda takut berpisah dari orang-orang yang anda cintai?? Wuiichh.. co cwit kalo yang ini.. *termehek2part1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun