Mohon tunggu...
Hils@Rendezvous
Hils@Rendezvous Mohon Tunggu... Buruh - Duty Station @Central Sulawesi

Your dream, your feet, your journey...walk!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

(TOP 5) Kompasianers yang "Terkenthir Lucunya" Sekompasiana

14 Agustus 2011   18:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_129139" align="alignleft" width="202" caption="humor on humor"][/caption] Sebagai pembaca aktif Kompasiana, saya beberapa minggu ini sering membaca artikel-artikel humor yang di posting di Kompasiana. Banyak sekali yang benar-benar lucu dan mengundang tawa lalu membuat gigi kering karena ngakak tergeli-geli, namun ada juga yang sudah pernah diposting sebelumnya di blog atau milis yang lain dan beberapa artikel yang masuk di kolom humor tapi malah garing sama sekali pas ngebacanya, hadeeeuuh…

Karena artikel-artikel humor itu, saya jadi tertarik untuk membuat tulisan tentang para punakawan Kompasianers yang menurut saya secara subyektif (meskipun sedikit memakai beberapa dalil yang sahih kekenthirannya..hehe) paling lucu dan cerdas humornya, paling banyak rating tulisan2nya, paling otentik humornya, nyelekit dan satir lucunya dan…paling paling deh!

Sebelumnya saya informasikan lebih dulu arti kata humor itu seperti apa ya? Saya kasih yang nggaterlalu ilmiah kok, saya hanya mengambil beberapa definisi kata humor, yaitu dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang berarti:“(1) Sesuatu yang lucu, (2) kejadian yang menggelikan hati; kejenakaan; kelucuan, dan (3) cairan atau zat setengah cair dalam tubuh.” Dan definisi humor dari Benson yangmengatakan “Segala bentuk rangsangan yang cenderung secara spontan memancing tawa atau senyum para pembaca atau pendengar”.

Lebih jauh lagi tentang humor, menurut Lembaga Humor Indonesia, humor dapat digunakan sebagai sarana persuasif yang efektif untuk mempengaruhi khalayak sasaran. Hal ini karena sifat humor itu sendiri yang memancing tawa atau senyum sehingga suasana menjadi lebih santai dan menyegarkan. Alice M. Isen juga menyatakan bahwa humor yang membangun rasa menyegarkan bisa membantu melahirkan pikiran yang positif dalam memecahkan suatu masalah.

Di dalam masyarakat pun, humor, baik yang bersifat erotis dan protes sosial, berfungsi sebagai pelipur lara (Wijana, 2004:3). Hal ini disebabkan humor dapat menyalurkan ketegangan batin yang menyangkut ketimpangan norma masyarakat yang dapat dikendurkan melalui tawa. Tawa akibat mendengar humor dapat memelihara keseimbangan jiwa dan kesatuan sosial dalam menghadapi keadaan yang tidak tersangka-sangka atau perpecahan masyarakat.

Di dalam situasi masyarakat yang telah memburuk, humor menampakkan peranannya yang sangat besar. Humor dapat membebaskan diri manusia dari beban kecemasan, kebingungan, kekejaman, dan kesengsaraan. Menurut James Dananjaja, humor sebenarnya dapat dijadikan alat psikoterapi, terutama bagi masyarakat yang sedang berada dalam proses perubahan kebudayaan secara cepat dan hidup yang penuh dengan tekanan, seperti Indonesia (Wijana, 2004:4). Wah ternyata menarik dan dalam juga bukan kegunaan tentang humor dalam masyarakat..terutama masyarakat kita dewasa ini.

Dalam suatu proses komunikasi, pengelompokkan humor dapat pula dilakukan berdasarkan tujuannya. Dalam hal ini Suhadi (di dalam Hassan, 1995:21), membagi humor dalam tiga jenis, yaitu:

1.Humor kritik

Humor jenis ini biasanya lahir dari rasa tidak puas hati seseorang atau kelompok terhadap lingkungan. Karena itu humor jenis ini mengandung sindiran (satire) atau kritikan yang amat tajam terhadap golongan atau oknum tertentu. Humor ini merupakan level tertinggi dalam kehumoran dan menurut teman saya yang menjadi salah seorang peramu humor dalam ‘Democrazy’ di Metro TV, masyarakat Indonesia dinilai masih belum mampu sampai ke titik humor jenis ini. Contoh dalam tayangan TV yang ada di Indonesia selain Democrazy mungkin Sentilan Sentilun

2.Humor meringankan beban dan pesan (relief tension humors)

Biasanya untuk melengkapi pesan-pesan yang disampaikan atau memperjelas sesuatu maksud sehingga lebih mudah untuk dipahami. Humor ini disampaikan secara sengaja dengan tema-tema tertentu.

3.Humor semata-mata hiburan (only recreation humors)

Merupakan humor yang sekedar melucu, hanya membuat orang tersenyum atau tertawa. Maaf saja, tapi menurut beberapa pengamat, humor jenis ini yang paling banyak diminati di masyarakat kita saat ini (udah susah juga hidup, disuruh mikir yang berat-berat pasti males lha yaah..) kadang terasa vulgar dan kasar, contohnya yang sedang naik daun sekarang adalah Opera Van Java (OVJ).

[caption id="attachment_129140" align="aligncenter" width="209" caption="top deh lucunya..."][/caption]

Cukup sudah dengan teori-teori diatas yang tidak membuat orang tersenyum mungkin membacanya ya? Oke,  sekarang kita masuk ke point terpenting dari tulisan ini yaitu…menurut saya para Kompasianers dibawah ini (saya menghitung count down) merupakan ‘para punakawan’ yang paling memikat lucunya, saya tidak tahu menurut teman-teman lain seperti apa, namun dari rating pembaca mereka, Kompasianers, isi dan kualitas ketajaman canda mereka, keaslian/otentik humornya, merupakan hal-hal yang sangat signifikan untuk diperhitungkan dan dikatakan ‘terlucu’ (halaaah..serius amat ya?)

Kalaupun ada para Kompasianers terlucu lain yang saya tidak tahu (karena mungkin tidak membaca postingannya, mohon dimaafkan…silahkan dikasih tahu disini deh hehehe…siapa tahu ternyata mungkin lebih lucu.

Mari kita mulai dari peringkat terakhir (Count Down) ya:

TOP #5; Kompasianer ini mungkin satu-satunya Kompasianer yang telah mengukir prestasi dalam membukukan artikel-artikel humornya dalam satu buku humor yang pastinya dikenal luas sekota Kompasiana dengan judul Srondol Gayus ke Italy, dari judulnya aja kita langsung agak tersenyum dan pastinya tertarik untuk membaca novelnya ini. Penulis ini saya kagumi karena konsisten dalam menulis meskipun cenderung stagnan. Saya pribadi belum membaca novel penulis humor ini, namun saya yakin pasti lucu, tapi dari 3-4 postingan terbarunya yang ada di Kompasiana, saya bisa tersenyum (harus dikilik-kilik dulu kali saya baru ketawa ngakak yaa..) Contoh postingannya yang membuat saya tersenyum ada disini :)

TOP #4; Penulis humor yang berprofil lukisan seorang kakek tua yang lagi nyengir, makanya saya suka manggil dia si aki,sepertinya pendatang baru di Kompasiana, namun langsung mendapatkan penggemar yang lumayan signifikan karena postingan-postingannya yang berani dan sangat mengundang dalam hal humor kesensualitasan manusia dan hal-hal yang berhubungan dengan dunia syahwat lainnya. Ada satu postingan yang menurut saya sangat menarik yaitu ini… meskipun membahas tentang perempuan-perempuan cantik yang diinginkan oleh seluruh umat pria di dunia ini untuk ditiduri, namun kalimat terakhir di tulisannya pasti membuat orang berpikir..maksudnya apa ya…hehehe…

TOP #3; Penulis unik ini dulunya betah menulis di ruang agama terutama sebagai komentator yang aktif, menjadi sparing partner dari si fenomenal Erianto Anas, namun setelah kolom agama dihapuskan, penulis yang menjuluki dirinya ‘tuhan’ ini mencari rumahnya di sela-sela humor, filsafat dan juga puisi. Ternyata sang ‘brade’ ini adalah seorang penyair lulusan fakultas sastra, pantes aja sekarang postingan-postingannya mengarah ke puitisasi dan gurindam ‘ancur-ancuran’ (menurut dia sendiri). Pernah sekali di marahin admin, lalu kemudian mendekatkan diri kearah tulisan perlendiran dan peternakan…juga dekat dengan mahluk-mahluk hidup lainnya yang disayang Tuhan hahaha…asli saya ketawa-ketawa kalau baca puisi dan tulisan-tulisan awalnya dan yang sekarang ini. Untuk saya postingannya yang lucu ini sangat unik, karena terkesan jujur, polos dan menertawai dirinya sendiri, yang akhirnya kita tertawa sendiri dan menyadari kalau kita juga seperti itu…. Segerrrr deh kalau kita baca tulisan-tulisan humornya, coba aja baca yang ini, pasti pada ngakak guling-guling bacanya :D

TOP #2 ; terus terang, saya baru beberapa hari ini saja membaca postingan-postingannya dan kagum atas empati cerdas yang disampaikan dalam nada humor di tulisan-tulisannya. Sehingga kita yang membacanya sangat terpingkal-pingkal tertawa namun juga merefleksikan diri kita dari apa yang kita baca itu. Penulis yang setia dengan sepeda onthel-nya ini pandai membawa suasana kehidupan sehari-hari menjadi kelucuan yang segar namun tidak mengejek dan menghinakan, melainkan mengajak kita berpikir tentang sesama kita, contohnya seperti tulisan ini. Keunikan dari humornya adalah bernafaskan kemanusiaan, luar biasa! Selain bisa menarik banyak orang membaca postingannya, dia juga pandai membuat pembacanya menyadari keadaan sekeliling dan kehidupan-kehidupan yang ada di sekitar kita! Saya benar-benar terkesan membaca humornya yang cerdas dan manusiawi.

TOP #1 (merk oli kalee hehe); Menurut saya lho…inilah sang fenomenal dalam dunia perkenthiran dan perhumoran seKompasiana..! Belum lama berselang, dunia Kompasiana dikejutkan dengan kehadiran seorang aki-aki yang menyebut dirinya sendiri seperti ini. Kehadiran tulisan-tulisan humornya yang seperti magnet menarik kompasianers lain (tidak terkecuali saya) datang ke lapaknya dan membaca postingan-postingannya. Dengan perangkat kecanggihan alat-alat monitornya, si aki keriting dari Papua dengan kacamata dan kamera yang nempel di kacamatanya mengangkat tulisan-tulisan humornya yang mengkritisi (pertama-tama) dunia psikis tulis menulis di Kompasiana tentang efek stress para penulis yang ingin di HL dan masuk dalam jajaran ter-ter… dan (keduanya) dunia perpolitikan di negara kita saat ini. Si penulis dengan cerdas meramu isu-isu hangat yang ada di Negara kita menjadi satu tulisan humor satir yang sangat memikat dan memukau ratusan kompasianers yang membacanya. Saya perhatikan rating setiap postingan penulis ini pengunjungnya seringkali diatas 500…wooow….jika seperti ini terus, maka apa yang dikatakan teman saya bahwa manusia Indonesia humornya belum mencapai level tertinggi yaitu humor satir atau kritikan tajam, terbantahkan sudah, karena secara teori di atas, ternyata kompasianers kita sudah faham dan mengerti apa yang dibicarakan oleh penulis ini dalam anekdot-anekdot cerdasnya berikut dengan gambar-gambar lucunya yang menawan dan asli ngakak ngeliatnya. Meskipun banyak yang masih mencari tahu siapa sebenarnya penulis misterius ini, namun tulisan-tulisannya di planet Kenthir ini sangat memberikan kesegaran pada para pembaca. Ciri khas dari setiap postingan penulis ini ada di bawah tulisannya dengan memakai moto manGan ora manGan sing pen think iso kenthir, etc (saya masih bertanya-tanya apakah moto-nya ini ada arti/symbol lain dibaliknya? Dibalik udang ada rempeyek..wkwkwk..) lalu dibumbui emoticons yang lucu-lucu dan diakhiri dengan symbol planet Kenthir. Unik sungguh! Kayaknya hanya si penulis ini yang bisa memasukan emoticons di tulisan-tulisannya (apa sih rahasianya??). Postingan  terakhir yg bikin kita gelak terpingkal-pingkal ada disini. Anda pasti terhibur dan kemudian berpikir setelah membaca!

Nah, demikianlah para pembaca sekalian, TOP FIVE Kompasianers TERKENTHIR LUCUnya abad ini, ala de’la saya...hehehe, semoga yang menjadi dan tidak menjadi obyek tidak ngambek pada si penulis ini karena nekad melakukan kekenthiran seperti ini.

Oh ya, sebenarnya saya melihat kecenderungan kita para Kompasianers suka dan sangat menikmati humor-humor yang lebih menjurus kepada tema erotisme dan sensualitas, dalam hal ini cenderung kepada fisik sensualitas perempuan. Sebenarnya tidak salah (tapi membuat perempuan selalu menjadi objek terus menerus membuat saya sebagai perempuan agak gimanaaa…gitu) namun kedepannya alangkah baiknya para penulis humor mungkin meningkatkan level humornya kearah level yang lebih tinggi lagi untuk mencerdaskan sekaligus menghibur dan membebaskan diri kompasianers lain dari beban kecemasan, kebingungan, kekejaman, dan kesengsaraan hidup (seperti kata teori diatas) hahahaa…hanya usul looooh…. :D

Kok ngga ada penulis humor perempuan ya di atas? Tanya kenapa?.. Menurut saya Kompasianers perempuan yang menulis hal-hal humor seperti 5 Kompasianers diatas memang tidak banyak, jadi saya dengan memakai indicator diatas, agak-agak kesulitan mengidentifikasikannya, tapi saya menemukan beberapa kandidat srikandi-srikandi humor yang patut diperhitungkan kedepannya dalam dunia tulis-menulis humor. Malah bisa-bisa mereka akan mengalahkan para punakawan pria kedepannya. Para kandidat tersebut contohnya adalah kompasianers ini, ini, dan ini…(banyak banget ini-nya hihihi)

Saya usul nih sama koordinator Kompasiana, mengapa tidak mengadakan lomba menulis humor Kompasiana (humor writing contest) atau mungkin kolaborasi humor antar Kompasianers? Pasti akan memikat buanyaaakkkkk pembaca.

Akhirul kate, saya seneng banget nih akhirnya tuntas juga menulis tentang kekenthiran dan kelucuan penulis humor-humor di dunia Kompasiana, selanjutnya terserah para kompasianers dalam menilainya, dan semoga semuanya pada berkenan, kalau ngga…ya silahkan kirim surat cinta saja ke saya walaupun...malam FSC sudah lewat (OOT ya?)

Salam kenthir selalu, wkkwkwkwkw…

[caption id="attachment_129142" align="aligncenter" width="191" caption="hahahahahaha"][/caption]

Sumber-sumber tulisan dan gambar:

-Blog-blog humor dan teorinya bisa didapatkan melalui google.com dengan keywords: humor, cerita lucu, definisi humor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun