Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Film

Hati Suhita: Film Religius yang Mengubah Stigma Penonton tentang Anak Pondok

30 Juni 2023   11:01 Diperbarui: 30 Juni 2023   11:03 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BELAJAR ILMU AGAMA TERUS MENERUS 

" anak pondok mesti ngajinya dari sore hingga malam, ngaji terus pokoknya", ujar si A

" di pondok apa hanya diajarkan ngaji aja ya?", ujar si B

" full kegiatan mengaji kali ya di pondok, kok teman saya yang tinggal di pondok jarang banget menegrjakan tugas sekolah", ujar si C

Hayo loh, siapa disini yang terkadang berfikiran seperti itu?

Memang benar gais, jika hidup di pondok pesantren ya tujuan agamanya memang memperdalam ilmu agama dengan cara mengaji dan belajar kitab.

Akan tetapi, namanya pendidikan juga harus menyesuaikan zaman. Nggak mungkin dong, di zaman yang sudah maju dengan berbagai teknologi canggih, tidak mau menggunakan dan memanfaatkan semaksimal mungkin.

Oleh karena itu, pada film hati suhita, dijelaskan apabila anak yang masuk pondok pesantren juga diajarkan teknologi, sehingga lulusannya mampu menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK.

Harus balance ya gais, antara ilmu agama dengan ilmu dunia.

Yuk menonton film hati suhita, mumpung masih tayang loh di bioskop. Banyak banget hikmah yang bisa kalian ambil untuk kehidupan sehari-hari dengan menonton film tersebut. Dari pada kelamaan, yuk segera jadwalkan nonton film hati suhita dengan orang tersayang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun