Kalau ditanya aku nyesel atau gak selama jadi joki untukmu? tentu tidak. Kita harus berbuat baik kepada siapa pun, walau orang itu berbuat jahat sekali pun kepada kita.Â
Menurut teman-teman aku, aku terlalu bodoh akan cinta. Lah gimana nggak bodoh, aku rela mengerjakan tugas doi hingga larut malam. Dibayar atau tidak, aku nggak masalah. yang terpenting tugasnya selesai.Â
Alasan utama aku membantu dia, bukan karena dia pacarku. Akan tetapi, aku merasa iba aja, sebab dia kuliah karena terpaksa. Yup, paksaan orang tua.Â
Padahal dia enggan untuk kuliah. Mengeluh soal tugas kuliah, hal wajar bagi mahasiswa. Ketika teman mengeluh, tentu kita akan membantu sebisa kita.Â
Oleh sebab itu, aku membantu dia sebisaku. Karena menurutku, program studi yang diambilnya agak sedikit linier dengan program studi yang aku ambil.Â
Ya, kita berasa nggak pacaran. Layaknya teman yang dibutuhkan saja. Ketika dia ada tugas atau ulangan, dia akan mengabariku. Setelah itu ya sudah, hubungan kami kembali seperti semula, dingin.Â
Aku juga nggak merasa dimanfaatkan, sebab aku suka aja mengerjakan tugasnya. Selain menambah ilmu dan wawasan, itung-itung agar waktu ku di dunia nggak terbuang sia-sia. Lumayan kan memanfaatkan waktu luang untuk belajar.Â
Tak hanya itu saja, kedekatanku dan dia membuat aku dipercaya oleh orang tuanya untuk mengawasi dan memberikan semangat kepada anaknya.Â
" Kalau dia malas belajar, di marahi saja gapapa", ujar mamanyaÂ
" Tante nitip ya mbak, kalau waktu kuliah tolong dibangunin. Susah bangun, sampek telat absen", ujar mamanya
" Sini main ke rumah gapapa, sambil ngajarin anaknya tante. Dia ngeluh tentang tugas terus. Padahal kalau dijalani dan dipelajari ya bisa", ujar mamanya