Namanya manusia, selalu menerka-nerka dan ingin yang terbaik dalam hidupnya. Akan tetapi, yang terbaik menurut manusia, bukan berarti yang terbaik menurut Tuhan. Beda cerita kalau semua yang sudah dilalui oleh manusia, itu yang terbaik untuknya.Â
" aku ingin si A jadi jodohku", ujar si A
" aku si B aja, dia sesuai dengan kriteriaku", ujar si B
" Aku memilih si C, udah lama loh pacaran sama aku, ya kali ga jodoh", ujar si C
Eits, tunggu dulu. Sebelum kalian lahir di dunia, semua yang akan kalian jalankan di dunia ini sudah tercatat loh. Mulai dari rezeki, maut, dan jodoh. Udah tertata rapi dan disimpan oleh Tuhan. Tinggal tunggu tanggal lainnya aja.Â
Boleh sih kalian memikirkan hidup berdua dengan si A,B,C, akan tetapi kalau rencana Tuhan tidak dengan mereka apakah kalian sanggup menerimanya? Apa nggak malah nelongso dan sakit hati?Â
Maka dari itu, gausah pusing-pusing deh mikirin jodohnya siapa. Coba sekarang mulai memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Tuhan. Bukankah jodoh adalah cerminan dan pelengkap diri?Â
Nggak mungkin Tuhan memberikan jodoh kita asal-asalan. Semua sudah tertakar, nggak mungkin tertukar.Â
Raih dulu cita-citamu, fokus akan karirmu, nanti akan ada saatnya jodohmu datang dengan sendirinya, tanpa paksaan dan dengan alur yang indah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H