Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Film

Noktah Merah Perkawinan: The Real Permasalahan Pernikahan di Indonesia

29 Januari 2023   10:58 Diperbarui: 29 Januari 2023   11:01 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Hai, siapa nih yang waktu itu menonton film noktah merah perkawinan? 

Film ini digandrungi oleh ibu-ibu, begitu pun dengan suadara ku. Dia terkesan suka banget dengan film ini, karena katanya related banget dengan kehidupan pasca pernikahan. 

Karena aku kepo, akhirnya aku menonton film ini di aplikasi video berbayar. Tara mak jreng, film nya bagus banget. Rating 10/10 pokoknya. 

Actingnya marsha Timoti jos banget gak diragukan. Nih aku spill seberapa relatednya dengan kehidupan pasca pernikahan. 

Perselingkuhan 

Namanya selingkuh itu karena inginan kedua belah pihak, gak mungkin dong perselingkuhan terjadi karena tidak ada kesepakatan kedua belah pihak dan tidak menyimpan rasa satu sama lain? 

Orang ketiga tidak akan masuk, jika tuan rumahnya tidak membuka pintu. Selingkuh ini bisa dikarenakan berbagai hal, entah karena kekurangan ekonomi, kurang di beri nafkah batin, adanya ketidakcocokan, rasa ego yang tinggi. 

Perselingkuhan ini terjadi di lingkungan kerja atau dengan partner kerja 

Cerai bukan solusi 

Kalau ada masalah memang harus diselesaikan berdua ya ges ya, diselesaikan dengan kepala dingin dong tentunya. Kalau dengan amarah dan emosi tentu hanya kepikiran untuk cerai. 

Cerai bukan solusi, malah menambah masalah. Nanti harus membagi jadwal bertemu dengan anak, kasih sayang anak yang nggak full. Perpisahan memang bukan jalan keluar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun