Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Terlalu Merendahkan Orang, di Atas Langit Masih Ada Langit

28 Januari 2023   22:43 Diperbarui: 28 Januari 2023   22:56 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa disini yang gemes banget melihat orang merendahkan orang lain dan menyombongkan dirinya? 

Terkadang orang terlalu menyombongkan dirinya sampai lupa jika ada orang yang memiliki jabatan, pekerjaan dan kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya. 

Bukankah semua kedudukan manusia sama di hadapan Allah, kecuali ketaqwaan? 

Lalu kenapa sih kok kadang terkesan merendahkan orang lain? 

Menurut pendapatku, itu tergantung didikan orang tua. Ketika orang tua mendidik anak untuk menjadi pribadi yang biasa , yang rendah hati, yang selalu iba dengan orang lain dan tidak menyombongkan atas hal apa pun pada dirinya, ya nanti anaknya bisa menjadi seperti itu. 

Tapi nih, nggak mungkin deh orang tua mendidik anak untuk sombong. Sedikit banyak, anak melihat dari perilaku orang tua juga. Ketika orang tua bertemu dengan teman, tentu akan cerita banyak hal. Dari situ anak bisa menilai "oh bapakku gini ya kalau cerita ke orang lain, suka di besar-besarkan dan juga merendahkan orang lain. Aku juga begitu ah besok sama temanku"

Nah lo, jadi boomerang untuk diri sendiri bukan? 

Selain itu, anak juga nggak diajarkan untuk menghargai orang lain. Bukankah kita masih membutuhkan bantuan orang lain? Lantas mengapa masih merendahkan orang lain. 

Belum tentu loh orang yang rendah pekerjaannya, rendah gajinya, bahkan rendah martabatnya di hadapan manusia, akan rendah juga di hadapan Allah. 

Roda kehidupan itu terus berputar, bisa saja kelak kalian yang ada di posisi mereka. Sekecil apa pun perjuangan mereka untuk kalian, coba deh dihargai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun