Namanya manusia ya ges ya, kehidupannya selalu ada diintai, diamati dan dicibiri.Â
Ya kali kita nurutin semua omongan orang, ya tentu tidak bisa lah. Biarin aja deh orang berkata ini itu, kan yang tau tentang kehidupan ya kita sendiri.Â
Pokoknya kalau sudah nikah, siap-siap tutup telinga kiri dan telinga kanan. Fokus pada keluarga dan rencana masa depan. Kalau ngurusin cibiran orang nggak akan selesai.Â
Planning ke depanÂ
Nah ini bener banget, nikah itu bukan hanya senengnya aja,susahnya juga ada. Maka dari itu, perlu persiapan yang mateng dari segala hal.Â
Mulai dari investasi, pendidikan anak, tabungan dan rencana hidup di masa tua. Semua harus tertata dengan baik, walau hanya sebuah angan semoga kejadian.Â
Tujuan memiliki planning agar kita mengerti apa aja sih yang akan dilaksanakan kedepannya, yang dibutuhkan apa aja biar disiapkan.Â
Kalau kita nikah hanya mengharapkan senengnya doang dan nggak mikirin kedepannya ya susah.Â
Gajian hanya sebatas lewatÂ
Kaum hawa tentu merasakan dong, jika gaji yang diberikan oleh suami hanya sebatas lewat. Selepasnya ya harus dibagi-bagi untuk berbagai kebutuhan.Â
Kata orang sih "kerja setengah mati, menghabiskan uang setengah sadar"Â