Tapi kenapa sih kok marak banget kasus KDRT?
Menurut pendapatku, tergantung individunya. Dia bisa nggak mengatur emosi saat marah. Sifatnya tempramen atau bagaimana dalam menghadapi masalah.Â
Nah kalau dia memiliki sifat tempramen, suka emosi, dan main tangan, wah ini sudah alamat akan terjadi KDRT.Â
KDRT bukan masalah menyelesaikan masalah, malah memperbanyak masalah dan ujung-ujungnya cerai. Kasihan dong.Â
Dengan adanya kasus KDRT, membuat remaja terutama remaja cewek agak sedikit was-was ketika menikah. Kayak sedikit takut dan trauma apabila kelak di KDRT.Â
Maka dari itu, yuk kenali dulu sifat dan sikap pasanganmu sebelum serius menuju jenjang pernikahan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H