Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Walau LDR dengan Ayah, tetapi Ayah Bertanggungjawab

18 Januari 2023   05:50 Diperbarui: 18 Januari 2023   05:56 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Siapa disini yang LDR dengan orang tuanya?

LDR adalah singkatan dari long distance relationship. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah hubungan jarak jauh. Siapa pun yang memiliki hubungan dengan kita dan jaraknya jauh dapat dikatakan LDR.

Hubungan anak dengan orang tua, tentu akan terikat batin sampai kapan pun. Kehidupan juga tidak ada yang tau, sehingga apabila kita diberi rezeki untuk bekerja dan menuntut ilmu di kota lain, ya disyukuri saja.

Namun, walau LDR, tanggung jawab orang tua tentu akan ada. Tidak mungkin orang tua hanya diam saja ketika anaknya berada di lokasi yang jauh.

Seperti apa sih tanggung jawab seorang ayah? 

Mengantar motor tanpa bantuan ekspedisi 

Siapa sih yang nggak kasihan dengan ayahnya yang mengantar motor dengan jarak yang panjang dan waktu yang cukup lama? 

Semua anak, tentu merasa kasihan bila sang ayah capek-capek mengantarkan motor untuknya. Lebih baik dikirim lewat ekspedisi. 

Tetapi, ayah tetap bersikeras untuk mengantar motor tanpa bantuan siapa pun. 

Mungkin saja, ayah mengantar motor sekalian ingin bertemu dengan anaknya. 

Akan tetapi, tetap saja bagi anak, ayah itu egois karena ingin sesuai keinginannya. 

Pemikiranku kemudian disadarkan oleh saudaraku yang mengatakan 

"salut sih aku sama ayah mu, rela lo pulang pergi sana-sini hanya untuk mengantarkan motormu. Betul-betul ayah yang tanggung jawab"

Dari situ aku berfikir, "oh benar juga ya. Tanggung jawab seorang ayah tidak bisa tergantikan oleh apa pun dan dengan siapa pun"

Tidak pernah merasa terbebani

 Karena kita adalah makhluk overthinking, wajar saja jika memiliki pemikiran ketika kita sudah besar, tetapi masih meminta uang orang tua itu beban. 

Namun, orang tua tidak pernah berfikiran seperti itu. Apalagi ayah, walau ayah sudah tua, namun ia merasa senang jika anaknya meminta uang kepadanya. Artinya anak masih membutuhkan orang tua

ayah ku pernah berkata " gausah merasa gak enak, ketika kamu membutuhkan banyak biaya untuk pendidikan demi masa depanmu. Ayah siap. itu sudah tanggung jawab ayah"

"anak perempuan, ketika dia belum menikah, masih tanggung jawab orang tuanya"

Jadi, orang tua tidak pernah menganggap anaknya itu beban, karena anak adalah karunia dari allah dan sudah memiliki rezeki masing-masing

Keinginan anak selalu dituruti oleh butuh perjuangan akan prestasi 

Orang tua memang ingin menuruti semua keinginan anaknya, namun dibutuhkan perjuangan. 

Tujuannya agar sang anak menghargai benda yang dibelikan atau benda sesuai keinginannya. Selain itu, agar anak berfikir jika semua yang diinginkan memang butuh diperjuangkan 

Entah harus memperbaiki prestasi, mempertahankan prestasi, memperbaiki ibadah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun