Halo! Siapa disini yang terkadang kalau suntuk, budrek, pusing harus cerita ke orang?Â
Nah jika itu kamu, yup kita satu frekuensi. Rasanya aneh aja jika kita tidak meluapkan beban pikiran kita dengan bercerita ke orang lain.Â
Eits tidak sembarang orang yang menjadi tempat curhat, ada kriteria tertentu yaitu dapat dipercaya dan enak diajak ngobrol.Â
Kalian kalau curhat ke siapa sih? Ke teman atau sahabat bukan? Lah kenapa tidak ke orang tua? Emang orang tua tidak bisa dipercaya dan tidak enak diajak ngobrol?Â
Nih aku kasih tau kenapa jarang sekali remaja curhat ke orang tua, simak sampai selesai ya!
Ada sebagian remaja yang merasa malu jika curhat dengan orang tua. Karena curhat ini bisa bermacam-macam topiknya diantaranya pertemanan, kisah asmara, perkuliahan, persambatan duniawi.Â
Rata-rata remaja malu curhat masalah kisah asmara. Jika dengan ibu, mungkin tidak malu. Karena ibu akan selalu welcome jika kita bercerita tentang hal apa pun.Â
Namun, dengan bapak? Tentu malu dong. Malu karena kita masih remaja, belum memiliki uang, eh malah memiliki pacar.Â
Selain itu, malu jika di cie-cie saat makan bersama keluarga.
Takut