Halo! Pernah nggak sih kalian punya pikiran kalau punya banyak uang itu enak? Gak bisa dipungkiri, setiap manusia yang hidup ingin kaya rasa. Orang mengira jika orang kaya bahagia, karena bisa membeli apa pun yang dia mau. Tapi realitanya? Tak banyak juga orang yang kaya sehat secara mental. Loh kenapa begitu? Karena semakin kaya seseorang, maka hal yang inginkan juga banyak.Â
Dia merasa tidak cukup ini itu, dan terus mengejar apa yang dia inginkan. Tanpa disadari itu menyiksa mentalnya untuk lebih keras bekerja dan lebih keras untuk tampil mewah agar dipuji dan dipandang oleh orang sekitar. Oleh sebab itu, hidup sederhana itu penting. Kalau memandang dunia, cukup liatlah ke bawah agar bersyukur. Tetapi, kalau memandang akhirat, liatlah ke atas agar kita mengerti jika kita banyak salah dan banyak juga orang yang berlomba-lomba dalam ketaqwaan.
Hm, pernah juga nggak kalian berpikir, kenapa ya hidup anak A kelihatan nyaman padahal dia memiliki uang sedikit, bahkan dikatakan sulit untuk mendapatkan uang. Tetapi, anak B selalu diberikan uang oleh orang tua nya berapa pun yang dia minta dan dia selalu menggunakan uang untuk foya-foya tapi sering sedih, nangis, bahkan stres ringan.Â
Nah disini agar permasalahannya, jika uang bukan sumber kebahagiaan. Benar jika semua bisa dibeli dengan uang, kecuali kebahagiaan. Karena kebahagiaan kita sendiri yang menciptakan dan kita bahagia dengan cara kita sendiri. Walaupun punya banyak uang, tapi kalau haus kasih sayang dari orang tua kan tidak ada artinya. Uang digunakan sebagai alat pelampiasan kesepian saja. Miris bukan?
Oleh karena itu, kita wajib menjaga kesehatan mental kita supaya kita bisa menjalani hidup seutuhnya. Cara yang sederhana yaitu kita harus bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita, nikmat ini bisa berupa rezeki, kesehatan, kepintaran.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H