Ayah membangunkan sesuai dengan lama waktu persiapan anak-anaknya. Ayah sudah hafal anak yang lelet dan anak yang cepat. Oleh karena itu, ayah selalu beda waktu saat membangunkan anaknya. Ayah membangunkan anaknya karena ayah ingat, dulu selalu ibu yang membangunkan anak-anaknya. Agar anaknya tetap merasakan kehadiran ibu, maka ayah melakukan hal yang sama ke anaknya.
Menyiapkan seragam sekolah
Sifat ayah memang cuek dan dingin, tetapi tidak berlaku bila pagi hari dan hari-hari sekolah. Ayah rela bangun pagi untuk menyiapkan seragam sekolah anaknya dan menyetrika agar terlihat rapi dan tidak lusuh. Walaupun setrikaan ayah tidak se licin dan se halus ibu, tapi anak-anaknya sudah bangga melihat perjuangan ayah.Â
Apalagi nih ayah selalu memperhatikan seragam sekolah anaknya, misalnya robek dikit udah dibelikan seragam yang baru tanpa ngomel dulu dan menginterogasi mengapa seragamnya robek. Ayah tidak ribet seperti ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H