Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harga BBM Turun! Mampukah Mengurangi Antrian Isi BBM?

4 Januari 2023   13:06 Diperbarui: 4 Januari 2023   13:18 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Halo warga Indonesia yang baik hati dan budiman. 

Sudah tau kah jika kemarin hari Selasa, 03 Januari 2023 mulai jam 14.00 Bapak Erick Thoir selaku Menteri BUMN mengumumkan jika harga BBM (Bahan Bakar Minyak) turun. 

Loh kenapa turun? bukankah waktu itu dinaikkan hingga membuat masyarakat antri dan banyak sambatan? kok sekarang malah diturunin? 

Turunnya harga BBM menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Lah waktu itu naik kenapa? Waktu itu naik sebab harga minyak dunia lagi naik drastis, akibat perang antara Rusia - Ukraina. 

BBM apa aja sih yang turun? BBM yang turun diantaranya pertamax, pertamax tubo, dexlite, pertamina dex. Teruntuk kalian yang menggunakan moda transportasi sepeda motor tentu berbahagia dong. 

Hal ini dikarenakan kalian bisa membeli pertamax apabila pertalite antri dan habis. Tenang harga pertamax dan pertalite hampir sebanding kok. 

Untuk pertalite hanya Rp. 10.000, sedangkan pertamax Rp. 12.800. Akan tetapi, untuk anak kos di akhir bulan ya tetap menggunakan pertalite sebab lumayan lah saving money sebesar Rp. 2.800 untuk membeli lauk. 

Nah sekarang pertanyaannya mampu nggak sih antrian di pom berkurang akibat harga pertamax turun? Mampu - mampu saja, sebab sekarang masyarakat mulai sadar jika waktu adalah uang. Dari pada menunggu antri pertalite, mending beli pertamax untuk menghemat waktu. 

Akan tetapi, jangan lupa ketika kita akan membeli BBM disesuaikan dengan kantong kita. Tidak mungkin dong kita membeli bahan bakar kendaraan yang mahal, tetapi untuk makan kita kesulitan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun