Mohon tunggu...
Hilarinus Tampajara
Hilarinus Tampajara Mohon Tunggu... -

"Membaca dan Menulis lah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Natal Kaum Gelandang

23 Desember 2017   12:33 Diperbarui: 23 Desember 2017   12:46 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disini kota bangunannya bertingkat-tingkat

Sampai ingin menjolok langit

Seperti sebuah anak tangga menaiki surga

Sementara di beberapa sudut bangunan

Anak anak senang bermain dadu

Seperti mengadu untung dengan nasib

Diujung kota ada sebuah gubuk 

Tiada tanda ada penghuni

kecuali tempat berteduh manusia manusia 

tanpa registrasi pada buku warga kota

Dan Dia hadir bersama di gubuk itu

Sama seperti kaum gelandangan

Yang terus dianggap pecundang 

Sarangkata 100_23/12/2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun