Mohon tunggu...
Hilal Ridlo Affandi
Hilal Ridlo Affandi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Way of life

Kehidupan harus di perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Sini, Aku

11 September 2021   14:58 Diperbarui: 11 September 2021   15:08 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Ku kembali dililit oleh kekecewaan padamu
Pada angkuhmu yang tak kunjung menjadi teduh
Terkadang, aku sadar sekarang
Betapa genitnya cinta memukauku
Namun dalam sepersekian detik
Lantas menghunus risau ke dalam jiwa
.
Di sini, aku
Aku manusia yang mau belajar
Tapi bukan belajar untuk diam
Seperti yang kau ajarkan pada rinduku
.
Duduklah sampingku dan tersenyumlah
Biarkan hatimu berkata dengan tenang
Pasti engkau tahu juga kan, sayang
Tak ada yang anggun selain hati yang tersenyum
.
Dan kini
Apa yang tersusun menjadi harapan
Seumpama situs yang tak berpintu
Kau tahu dengan apa
Aku membersihkan namamu?
"Dengan airmata yang resah mencuci gelisahnya" ?
.
Hilal Ridlo Affandi ,10/09/21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun