Mohon tunggu...
HILAL RAMADHANTYO PRATAMA
HILAL RAMADHANTYO PRATAMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Awal Mula Adanya Jangka Sorong

10 November 2024   11:29 Diperbarui: 10 November 2024   11:47 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Saat itu banyak  ahli yang bekerja di bidang mekanika dan pengukuran, seperti Leonardo da Vinci yang menjelaskan prinsip dasar alat ukur tersebut dalam karyanya.

 Namun, pengembangan kaliper yang lebih terspesialisasi dan fungsional sering kali dilakukan oleh ilmuwan dan insinyur Eropa seperti Peter Henlein dan Albertus Magnus.

 Mereka mengembangkan alat pengukur dengan dua rahang bergerak yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar dan dalam suatu benda.

 Alat ini kemudian dikenal dengan nama "caliper", berasal dari kata latin "calipera" yang berarti alat ukur.

3. Perkembangan Jangka Sorong di Zaman Modern Pada abad ke-17 dan ke-18, teknologi pembuatan alat ukur berkembang semakin  pesat.

 Dengan dimulainya Revolusi Industri, kaliper mulai semakin banyak digunakan di dunia industri dan manufaktur.

 Desain kaliper juga telah ditingkatkan lebih lanjut, dengan  skala yang ditambahkan pada rahang alat untuk pengukuran yang  lebih akurat dan detail.

 Salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah kaliper terjadi pada abad ke-19 ketika insinyur Inggris Joseph Whitworth memperkenalkan sistem pengukuran  presisi  tinggi.

 Inovasi ini membawa kaliper ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal akurasi dan kemudahan penggunaan, menjadikannya alat yang sangat penting dalam dunia teknik mesin dan produksi massal.

 4. Kaliper digital dan penerapannya di abad ke-21 Di zaman modern, kaliper telah mengalami revolusi yang signifikan dengan diperkenalkannya kaliper digital.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun