Mohon tunggu...
Hilalludin
Hilalludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta (STITMA) berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Hobi Bisnis dan Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Penulisan Abstrak dan Kesimpulan

9 Juli 2024   20:29 Diperbarui: 9 Juli 2024   20:43 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. PEMBAHASAN ABSTRAK

Definisi Abstrak

Abstrak adalah bagian penting dari karya tulis ilmiah yang memberikan gambaran umum tentang penelitian kepada penguji atau pembaca. Letaknya di halaman awal setelah sampul, dengan panjang 250 hingga 400 kata.  Abstrak harus mencakup masalah utama, tujuan, metode, data, dan kesimpulan dalam bentuk paragraf. Saat menulis abstrak, kamu harus menggunakan kalimat yang efektif, yaitu ringkas, jelas, dan mudah dipahami. Abstrak bisa dianggap sebagai kesan pertama dari sebuah karya ilmiah. Jika tulisanmu bertele-tele, pembaca mungkin enggan melanjutkan ke halaman berikutnya.

Ciri-Ciri Abstrak

1. Abstrak harus komprehensif dan mencerminkan keseluruhan isi dari judul.

2. Abstrak ditulis menggunakan kalimat pasif, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.

3. Abstrak tidak mengandung komentar dari penulisnya, hanya memaparkan apa yang disampaikan dalam karya tulis ilmiah.

4. Terletak di bagian awal sebagai penyaji informasi dari karya ilmiah, dengan panjang antara 250 hingga 400 kata atau kurang.

5. Abstrak tidak memuat referensi, singkatan, ilustrasi, grafik, atau tabel.

6. Di bawah abstrak terdapat kata kunci yang digunakan untuk mengindeks karya ilmiah.

Jenis-Jenis Abstrak

Secara umum, abstrak terbagi menjadi dua jenis, yaitu abstrak indikatif dan abstrak informatif. Berikut adalah penjelasannya:

Abstrak Indikatif

Abstrak indikatif memberikan ringkasan singkat mengenai masalah yang ada dalam suatu laporan atau karya ilmiah. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami informasi yang ada tanpa perlu merinci isi dan hanya memberikan gambaran umum tentang cakupan tulisan. Abstrak indikatif biasanya dibuat ketika karya ilmiah belum selesai, tetapi penulis harus menyertakan abstrak terlebih dahulu untuk keperluan seminar, simposium, atau kongres.

Abstrak Informatif

Abstrak informatif berfungsi sebagai versi mini dari laporan atau karya ilmiah asli yang mencakup data dan informasi lengkap. Abstrak informatif mencakup informasi seperti judul, penulis, tujuan, institusi, metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan kesimpulan. Informasi ini disajikan secara komprehensif, sehingga pembaca bisa mendapatkan gambaran lengkap tanpa harus membaca keseluruhan karya ilmiah.

Fungsi Abstrak

1. Komponen Utama dalam Laporan Hasil Penelitian 

Abstrak adalah salah satu bagian paling penting dan wajib dalam sebuah karya ilmiah. Bagian ini memudahkan para peneliti untuk mengambil referensi setelah mengetahui isi suatu karya ilmiah melalui abstrak.

2. Menggambarkan Isi Laporan Penelitian secara Umum

Fungsi penting lainnya dari abstrak adalah memberikan gambaran umum tentang sebuah karya ilmiah. Dengan membaca abstrak, pembaca dapat memahami isi keseluruhan karya ilmiah tanpa harus membaca seluruh dokumen.

3. Bahan Pertimbangan Pembaca

Abstrak juga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti lain dalam mengambil referensi. Ini membantu peneliti memastikan terlebih dahulu apakah referensi yang akan digunakan memiliki kesamaan dengan karya ilmiah yang sedang mereka kerjakan.

Struktur Abstrak

Sebelum menulis abstrak, pastikan untuk memasukkan lima elemen strukturnya, yaitu latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan.

1. Latar Belakang

Latar belakang adalah bagian yang menjelaskan alasan pemilihan topik atau subjek penelitian. Bagian ini menguraikan masalah yang diteliti dan teori yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mencantumkan maksud dari penyusunan karya ilmiah. Biasanya berupa pertanyaan yang akan dijawab dalam bagian kesimpulan setelah penelitian selesai.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian menjelaskan teknik atau pendekatan yang digunakan untuk mengatasi masalah yang diteliti. Bagian ini secara ringkas mencakup pendekatan, jenis, dan objek penelitian, serta metode pengumpulan dan analisis data.

5. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyajikan jawaban atas rumusan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Hasil ini didasarkan pada temuan yang diperoleh dari subjek penelitian.

6. Kesimpulan

Kesimpulan mencakup rangkuman hasil penelitian. Bagian ini juga bisa memuat rekomendasi atau saran untuk penelitian selanjutnya.

Contoh Abstrak

Contoh Abstrak Skripsi

ABSTRAK

Penelitian ini didasari oleh penurunan penjualan sepeda motor Honda antara tahun 2005-2008. Penurunan ini mengindikasikan adanya penurunan keputusan pembelian konsumen terhadap produk sepeda motor Honda. Oleh karena itu, penelitian ini merumuskan bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian sepeda motor di tengah persaingan yang semakin ketat, berdasarkan pada motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang memenuhi satu dari lima kriteria: pemrakarsa, pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli, dan pengguna sepeda motor Honda di Kota Semarang. Tiga hipotesis diformulasikan dan diuji menggunakan Analisis Regresi. Sementara analisis kualitatif dilakukan dengan interpretasi data melalui keterangan dan penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen memiliki hubungan signifikan dengan keputusan pembelian. Motivasi konsumen memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap keputusan pembelian dibandingkan persepsi kualitas dan sikap konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun