Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 3 Kab. Jember
KKN Kolaboratif 3 Kab. Jember Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Universitas se Jember

hobi bikin konten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bakpia adalah Salah Satu Kekayaan Kuliner yang Tersembunyi di Desa Sumberagung, Kec. Sumberbaru, Kab. Jember

13 Agustus 2024   12:51 Diperbarui: 13 Agustus 2024   12:58 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home Industri Bakpia Putri Ayu/dok. pri

Desa Sumberagung di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, memiliki kekayaan kuliner yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, yaitu industri bakpia. Produk unggulan dari desa ini adalah Bakpia Putri Ayu dan Dua Putra. Bakpia buatan Sumberagung memiliki kelebihan tersendiri yang membuatnya berbeda dari produk serupa di daerah lain. Bakpia ini dikenal karena teksturnya yang lembut, isian yang kaya rasa, serta penggunaan bahan-bahan berkualitas yang terjamin kebersihannya. Cita rasa yang dihasilkan pun otentik, menggabungkan resep tradisional dengan sentuhan inovasi yang tetap mempertahankan keaslian rasa bakpia.

Masyarakat Jember patut mengetahui Industri tersebut. Bakpia ini memiliki cita rasa khas yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan keunikan dan keaslian kuliner lokal. Teksturnya yang lembut serta isiannya yang manis dan gurih menjadikan Bakpia Putri Ayu dan Dua Putra sebagai salah satu kudapan yang tak boleh dilewatkan.

Bakpia Putri Ayu dan Dua Putra menawarkan beragam varian rasa yang memanjakan lidah dan memberikan pengalaman kuliner yang berbeda bagi setiap pecintanya. Varian yang tersedia meliputi bakpia kacang hijau, yang merupakan rasa klasik dengan isian yang manis dan lembut; pisang coklat, yang menghadirkan kombinasi sempurna antara manisnya pisang dan gurihnya coklat; kacang coklat, yang menggabungkan rasa gurih kacang dengan lezatnya coklat; serta bakpia nanas, yang memberikan sensasi segar dan asam manis di setiap gigitan. Tak hanya itu, bagi yang ingin menikmati lebih dari satu rasa, tersedia juga varian mix yang menggabungkan kacang hijau dan pisang coklat dalam satu paket, memberikan variasi yang tak pernah membosankan.

Bakpia ini berdiri pada bulan Mei tahun 2016, dan sejak itu telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam hal produksi dan distribusi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar, bakpia ini tidak hanya dipasarkan secara lokal tetapi juga telah merambah ke pasar yang lebih luas melalui platform online seperti Instagram, Shopee, TikTok, dan Facebook. Kehadiran di berbagai media sosial dan marketplace ini memungkinkan Bakpia Putri Ayu dan Dua Putra menjangkau konsumen yang lebih luas di luar Desa Sumberagung, menjadikannya semakin dikenal dan diminati oleh pecinta kuliner di berbagai daerah.

Namun, meskipun memiliki kelebihan tersebut, industri bakpia di Desa Sumberagung masih menghadapi tantangan besar dalam hal pemasaran. Saat ini, produk bakpia ini hanya dipasarkan di dalam desa dan sebagian kecil dikirim ke Lumajang. Keberadaan bakpia dari Sumberagung belum banyak diketahui oleh masyarakat Jember, apalagi oleh wisatawan yang berkunjung ke kabupaten ini. Hal ini tentu menjadi tantangan besar dalam mengembangkan industri bakpia ini agar bisa dikenal lebih luas dan menjadi salah satu makanan khas Jember.

Untuk mengatasi kendala tersebut, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan. Pertama, industri bakpia ini dapat berkolaborasi dengan pelaku usaha kuliner lainnya di Jember untuk memperkenalkan produk ini di acara-acara atau festival makanan. Kedua, kualitas dan packaging produk harus terus ditingkatkan untuk menarik minat konsumen, terutama dari luar daerah yang mungkin belum familiar dengan produk bakpia khas Sumberagung.

Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, diharapkan bakpia dari Desa Sumberagung dapat berkembang menjadi produk unggulan yang tidak hanya dikenal di lingkup lokal tetapi juga dapat menjadi bagian dari identitas kuliner Kabupaten Jember dan dapat dinikmati oleh masyar akat di seluruh Nusantara.

Referensi

Silviani, S., Artiani, N. A., & Maharani, F. (2024). ANALISIS KELAYAKAN USAHA BAKPIA KACANG HIJAU PADA UMKM C'BAKPIA DI KECAMATAN SUMBERBARU KABUPATEN JEMBER. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 8(2), 70-79.

Efendi, A. F. L. (2023). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Terigu Dengan Metode EOQ Pada Bakpia Putri Ayu di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun