Mohon tunggu...
Hilal HadiFauzi
Hilal HadiFauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kimia Tingkat Akhir Universitas Diponegoro

Mahasiswa Teknik Kimia Tingkat Akhir Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sabun Cuci Tangan Mahal? Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Warga yang Ekonomis

9 Februari 2021   23:37 Diperbarui: 9 Februari 2021   23:50 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, Rabu (3/2/2021). COVID-19 sudah satu tahun lebih berada di Negeri kita. Pandemi ini membawa pengaruh yang luar biasa terhadap kelangsungan hidup manusia di manapun berada. Hingga Selasa, 02 Februari 2021 dari data yang diakses pada laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah jumlah total terkonfirmasi sebanyak 130.318 kasus, sebanyak 110.651 terkonfirmasi sembuh, dan sebanyak 8.140 kasus terkonfirmasi meninggal dunia, serta 11.527 kasus terkonfirmasi aktif yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Upaya pemutusan rantai penyebaran sedang gencar -- gencarnya dilakukan oleh pemerintah, diantaranya dengan mematuhi protokol kesehatan yang dikenal dengan istilah 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan).

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu hal penting untuk menunjang tercapainya Sustainable Development Goals (SDG) nomor 3 yaitu Good Health and Well-Being. Kebersihan dan kesehatan merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga diri terhindar dari virus Covid-19. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu usaha pencegahan penyebaran virus Covid-19. Edukasi tentang pembuatan sabun cuci tangan mandiri akan sangat bermanfaat, sebab dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Untuk itu, mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021 yaitu Hilal Hadi Fauzi mengadakan sosialisasi secara langsung tentang pembuatan sabun cuci tangan di RT 05 RW 03 dan secara tidak langsung (dengan media brosur) di RT 07 RW 03 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan tersebut merupakan program monodisiplin KKN UNDIP untuk mencegah penularan Covid-19. Program ini dilaksanakan agar warga RT 05 dan RT 07 RW 03 Kelurahan Tembalang dapat membuat sabun cuci tangan sendiri di rumah serta tersedianya sabun cuci tangan di tempat umum.

Kemasan Sabun Cuci Tangan yang Dibagikan Kepada Warga (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Kemasan Sabun Cuci Tangan yang Dibagikan Kepada Warga (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Kegiatan sosialisasi secara langsung tentang pembuatan sabun cuci tangan mandiri dilaksanan di RT 05 RW 03 Kelurahan Bulusan pada tanggal 28 Januari 2021. Untuk menghindari kerumunan, kegiatan ini dilaksanankan dengan mengundang perwakilan setiap dasawisma untuk datang langsung ke acara sosialisasi cara pembuatan sabun cuci tangan mandiri supaya nantinya dapat disampaikan ke warga sekitarnya. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan warga dapat mengetahui komposisi dan manfaat dari setiap bahannya serta dapat membuat sabun cuci tangan secara mandiri.

Pembagian Brosur "Pembuatan Sabun Cuci Tangan" dan Sabun Cuci Tangan Kepada Warga RT 07 RW 03 Kelurahan Bulusan (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Pembagian Brosur "Pembuatan Sabun Cuci Tangan" dan Sabun Cuci Tangan Kepada Warga RT 07 RW 03 Kelurahan Bulusan (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Program diakhiri dengan pembagian sabun cuci tangan ke warga dan tempat umum di RT 07 RW 03 pada tanggal 31 Januari - 3 Februari 2021. Kegiatan ini disertai sosialisasi secara tidak langsung yaitu dengan cara membagikan brosur tentang "Cara Pembuatan Sabun Cuci Tangan Secara Mandiri" yang berisikan penjelasan tentang bahan, manfaat dari setiap bahan dan cara pembuatannya kepada warga. Dengan diadakannya kegiatan ini saya berharap warga lebih sadar untuk menjaga kebersihan di era pandemi Covid-19.

Penulis : Hilal Hadi Fauzi -- Fakultas Teknik, Departemen Teknik Kimia

DPL : Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun