PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, memiliki Divisi Teknik yang dimana divisi Teknik sendiri bertanggung jawab untuk melakukan maintenance, mengoperasikan bidang teknis yang ada di PT. Japfa Comfeed Indonesia sendiri. Di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, memiliki beberapa sub divisi yaitu Maintenance Produksi yang bertanggung jawab atas perbaikan mesin yang digunakan untuk produksi, Power House yang bertanggung jawab atas mengoperasikan boiler, perawatan boiler, maintenance compressor, mengoperasikan genset dan perawatan genset. Workshop yang bertanggung jawab atas manufacturing sparepart yang digunakan oleh mesin produksi. Listrik yang bertanggung jawab atas maintence system kelistrikan yang ada pada perusahaan dan system kelistrikan yang ada di mesin produksi.Â
- Power House
        Divisi Power House sendiri bertanggung jawab atas maintenance dan pengecekan boiler fire tube, kompressor dan  generator          pada PT Japfa Comfeed. Ketika menjalani proses magang di PT. Japfa Comfeed Indonesia saya mempelajari tentang proses                pengoperasian boiler, dan cleaning boiler.
- Pengoperasian Boiler
Dalam pengoperasian boiler kondisi air sangatlah perlu untuk diperhatikan karena kualitas air yang masuk kedalam boiler mampu mempengaruhi peforma boiler dalam menghasilkan uap. Semakin asam atau semakin rendah ph dari boiler, bagian dalam boiler mampu terkena korosi dari air tersebut. Ketika boiler terkena korosi maka umur pemakaian boiler akan semakin pendek. Sedangkan apabila kualitas air yang masuk kedalam boiler memiliki ph yang terlalu tinggi maka bagian dalam boiler akan terkena kerak yang dimana kerak tersebut mampu menghambat proses perpindahan panas dari pembakaran menuju drum air.
TDS dan hardness dari air juga perlu dilakukan pengecekan secara berkala karena apabila TDS dan hardness dari air terlalu tinggi maka akan terjadi pengendapan pada boiler yang menyebabkan terhambatnya proses menghasilkan uap yang ada. Maka dari pada itu perlu adanya pengaturan blow down pada boiler untuk melakukan pembuangan kondensat dan padatan padatan boiler. Adanya blow down valve ini juga diwajibkan dalam pengoperasian boiler dengan kapasitas boiler leboh dari 10 kg/cm2
Tidak hanya itu temperature dan tekanan boiler sangat mempengaruhi kinerja dari boiler. Apabila temperature air didalam boiler terlalu rendah maka uap yang akan dihasilkan semakin sedikit. Namun apabila temperature boiler terlalu tinggi maka daya larut garam garam yang ada akan semakin rendah yang akan menyebabkan pembentukan kerak yang lebih cepat pada dinding pipa yang nantinya akan menghalangi perpindahan panas pada boiler.
Maka daripada itu memeang sangat diperlukan crosscheck pada boiler untuk mengantisipasi terjadinya hal hal diatas. Pengoperasian boiler sangatlah ketat karena semua proses pengoperasian boiler telah diatur oleh undang undang yang ada. Hal tersebut disebabkan oleh apabila terjadinya kesalahan dalam pengoperasian boiler akan menyebabkan dampak kerusakan yang sangat besar terhadap lingkungan sekitarnya.
Perlu diperhatikan pada pengoperasian boiler apabila burner tidak dapat dinyalakan secara otomatis tanpa adanya pengecekan penyebab terjadinya gangguan tersebut sangat berbahaya. Maka, perlu dilakukan konfirmasi gangguan yang terjadi disebabkan oleh apa dan lakukan perbaikan terlebih dahulu lalu diperbolehkan untuk menghidupkan Kembali boiler.
- Cleaning Boiler
- Preparation
Tutup semua valve yang tidak boleh terkena zat kimia. Super Heater Back Fill dengan air, dan tidak boleh dilewati alur cleaning. Pasang orifice pada inlet lubang downcorner pada steam drum agar chemical solution terfokus pada pipa kapiler boiler. Monitoring tube pada inlet injeksi chemical dan outlet sebelum kembali ke temporary mixing tank
- Degreasing
Isi boiler dengan demin sampai setengah drum, lalu air dipanaskan sampai suhu 50-60°, dan start circulating pump. Masukkan trisodium posfat dan disodium posfat ke system sambal menjaga temperature. Monitor ph, temperature dan conductivity secara teratur. Sirkulasikan air 4 – 6 jam. Stop pompa dan drain air sampai habis
- Flushing
Isi boiler sampai setengah drum lalu start pump sirkulasi dan cek ph dan Drain air sampai habis
- Acid Cleaning dan Pasivasi
Proses ini dilakukan untuk menghilangkan karat pada boiler. Isi boiler sampai setengah drum lalu start pump circulating, panaskan air sampai 50-60° C. Masukkan citric acid ke system sambal menjaga temperature. Adjust ph sampai ph mencapai 3-4 dengan menggunakan ammonia. Sirkulasi dan monitor kadar Fe selama 30 menit sekali. Setelah stabil adjust ph dengan ammonia sampai 8-9. Tambahkan sodium nitrit untuk pasivasi selama 4-6 jam. Drain air sampai habis
- Inspection dan Preservation
Melakukan hydrotest yang dimana hydrotest sendiri dilakukan untuk melakukan analisis kebocoran pada seal seal yang ada ataupun kebocoran pada valve ataupun komponen lainnya.
- Maintenance
   Divisi ini bertanggung jawab atas seluruh maintenance mesin produksi yang ada di PT. Japfa Comfeed Indonesia. Berikut merupakan urutan tahap maintenance di PT Japfa Comfeed IndonesiaÂ
- Workshop
Divisi ini bertanggung jawab atas seluruh proses manufaktur sparepart yang ada di PT Japfa Comfeed Indonesia. Berikut merupakan proses manufactur di PT Japfa Comfeed Indonesia :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H