Jabatan ketua partai direbuti banyak orang, bak seperti kue aja direbuti semut.
Segala cara pun diraih, untuk menduduki ketua partai.
Ada yang membuat sistem tandingan.
Ada yang membuat menghasut dan memfitnah.
Yang jelas semuanya diraih dengan cara kotor.
Namanya juga politik.
Semuanya demi jabatan.
Semuanya demi uang.
Posisi puncak gurih rasanya untuk dinaiki.
Tidak ada jabatan yang abadi.
Tidak ada ketua partai pun yang abadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!