Desa Kadipaten, Kabupaten Pekalongan, 9 Februari 2025 -- Hikmul Fikri, mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro (UNDIP), telah melaksanakan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) mono disiplin di SDN Kadipaten, Kabupaten Pekalongan. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia maritim dan pentingnya ekosistem laut kepada siswa/i di sekolah dasar tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyuluhan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan dunia maritim, mulai dari pengertian dasar tentang laut dan kapal hingga peran penting laut dalam kehidupan manusia. Fikri juga mengedukasi siswa/i mengenai keberagaman ekosistem laut yang meliputi terumbu karang, biota laut, serta ancaman yang dihadapi oleh ekosistem tersebut akibat aktivitas manusia, seperti pencemaran dan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.
"Saya ingin mengenalkan kepada adik-adik di sini bahwa laut bukan hanya tempat untuk mencari ikan, tapi juga rumah bagi banyak makhluk hidup yang penting bagi keseimbangan alam. Menjaga kelestarian laut adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Hikmul Fikri.
Dalam kegiatan ini, para siswa/i diberi pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kebersihan laut dan bagaimana mereka, sebagai generasi muda, dapat berperan aktif dalam pelestarian ekosistem laut. Fikri juga menjelaskan mengenai teknologi maritim yang digunakan untuk menjaga keberlanjutan laut dan mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia.

Program ini mendapat respons positif dari para guru dan siswa/i SDN Kadipaten. Salah satu guru, Ibu Sari, mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih atas program ini. Siswa-siswi jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan betapa luasnya dunia maritim yang mungkin belum mereka ketahui sebelumnya."
Selain itu, Fikri juga memberikan contoh-contoh nyata mengenai bagaimana kerusakan ekosistem laut, seperti terumbu karang yang rusak dan sampah plastik di laut, dapat mempengaruhi kehidupan manusia. "Jika kita tidak menjaga laut, sumber daya alam yang kita nikmati sekarang bisa hilang begitu saja," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Hikmul Fikri berharap dapat menanamkan kesadaran kepada siswa/i mengenai pentingnya melestarikan ekosistem laut sejak usia dini. Program ini juga diharapkan dapat membuka wawasan mereka mengenai peluang karir di dunia maritim, yang tidak hanya terbatas pada pelaut, tetapi juga dalam bidang penelitian, konservasi, dan teknologi maritim.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan maritim bukan hanya penting bagi pelaku industri perkapalan, tetapi juga bagi generasi muda yang nantinya akan menjadi pemimpin yang peduli terhadap keberlanjutan sumber daya alam, khususnya yang ada di laut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI