Mohon tunggu...
hikmah
hikmah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - الف ليلة وليلة

Setiap kali air mata terjatuh, aku memilih memungutinya dengan haru, untuk kudaur ulang menjadi serangkaian aksara yang mampu kau baca. Dan apabila kau merasakan getir saat membaca tulisanku, bisa jadi, tulisan itu lahir dari air mata paling pilu yang pernah kujatuhkan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kunikmati Jatah Rasa ini

9 Juni 2021   21:06 Diperbarui: 9 Juni 2021   21:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang pasti punya rumah, namun hanya sebagian saja yang bisa merasakan hangatnya rumah.

Sepi, ditambah dingin sama dengan nelangsa!
Hujan kembali mengguyur bumi sedari sore, semua pulang!
Ada yang disambut dengan ramah
Ada yang hanya bisa sambat sambil marah-marah

Ada yang dihidang dengan lezatnya makanan
Ada yang dihadang dengan perihnya ketiadaan

Ada yang ditanya sudah makan atau belum?
Ada yang bertanya-tanya mau makan apa hari ini?

Sebagian tertawa terbahak-bahak, sambil bercengkrama dengan keluarga.
Sebagian lagi hanya bisa menangis tersedak-sedak, sambil memeluk kesendirian.

Sebagian ada yang tertidur dengan pulas
Sebagian lagi meringkuk dengan melas

Adalah aku, yang telah bersiap menyambut malam yang panjang berteman sunyi, sepi, sendu, serta dinginnya pengabaian.
Kuhabiskan dan kunikmati setiap jatah rasa yang telah Tuhan anugerahkan.
Setiap detiknya berharga, maka tak perlu lagi bersedih! Karena Tuhan selalu ada bersamaku!
Maka kupejamkan mata dengan harapan yang penuh untuk hari esok, ya! Tentu hari esok akan datang juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun