Pengakuan berhasil atas gerakan yang dipimpinnya terutama karena gerakan petani yang sohor dengan sebutan Zapatista itu orientasinya bukan merebut kekuasaan atas nama rakyat, tapi swakelola pertanian adat minoritas. Jantung gerakan ini adalah paduan politik dan sastra. Paduan ini sudah terlihat ketika Marcos pertama kali datang ke Chiapas, tahun 1983, untuk bergabung dengan gerakan gerilya yang baru terbentuk. Isi ranselnya bukanlah amunisi, tapi novel-novel dan kumpulan puisi para penulis besar Amerika latin seperti Gabo, Julio Cortazar, Vargas Llosa, Â dan Octavio Paz.
Sebagai pamungkas, mohon izinkanlah saya mengutip sebuah haiku karya Kobayashi Issa yang saya rasa bertaut erat dengan perkara keuletan:
Siput yang kecil
Pelan-pelan mendaki
Gunung Fuji
VBI-28 November 2020
(Ditulis sebagai catatan atas Lomba Menulis Jurnalistik di Kabupaten Karo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H