Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dalam memenuhi tugas mata kuliah Proyek Kewarganegaraan melakukan program pengabdian masyarakat di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Malang yaitu SDN Ardirejo 4 yang sedang menuju penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.
SD Ardirejo 4 merupakan sekolah dasar yang berlokasi di Jl. Adiwaluyo No 43 RT.05 RW. 02 Kelurahan Ardirejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
Adanya program kolaborasi antara SDN Ardirejo 4 ini lahir dengan tujuan membantu SD Ardirejo 4 dalam memenuhi salah satu kriteria menuju Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, yakni menyediakan komposter untuk pengolahan sampah organik menjadi pupuk.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama beberapa hari pada bulan November 2024 dengan fokus utama pada pembuatan komposter dan edukasi lingkungan.
Mengubah Sampah Jadi Pupuk, Komposter yang dirancang berfungsi mengolah sampah organik, seperti daun dan sisa makanan, menjadi pupuk padat dan cair. Prosesnya ramah lingkungan dan memanfaatkan prinsip penguraian aerob. Selain membantu mengurangi volume sampah, hasil akhirnya adalah pupuk berkualitas yang dapat digunakan untuk penghijauan lingkungan sekolah.
Dalam program pengabdian ini Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) membantu dalam membuat dua buah komposter untuk SD Ardirejo 4. Selain itu, mereka memberikan sosialisasi kepada guru dan siswa mengenai pentingnya pemilahan sampah, cara kerja komposter, serta cara membuat pupuk kompos. Untuk memperkuat pemahaman siswa, dilakukan permainan edukatif tentang pemilahan sampah, demonstrasi pembuatan pupuk kompos, dan sebagai langkah lanjutan, mereka mendistribusikan poster-poster edukasi bertema lingkungan.
Kepala sekolah SD Negeri Ardirejo 4 mengungkapkan apresiasinya, "Kami sangat berterimakasih atas propgram pengabdian yang ananda laksanakan, komposter yang kalian buat sangat bergunan nantinya di SD Negeri Ardirejo 4", ucapnya.
Diharapkan, dengan adanya fasilitas dan edukasi ini, SD Ardirejo 4 dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan guru, serta sukses menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Lebih jauh lagi, sekolah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Penulis:
Reivina Arlian Andhara Putri
Hikma Nurrohmah Putri