Mohon tunggu...
Hikmalia Triana Putri
Hikmalia Triana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello my name is Hikmalia Triana Putri, i'm a student collage majoring in Manajement at Institute of Technology and Business Ahmad Dahlan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Potensi UMKM : Peran Kredit Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

14 Desember 2024   14:20 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UMKM juga memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen. Hal ini memungkinkan mereka untuk cepat merespons tren dan mengembangkan bisnisnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

4. Digitalisasi

Dalam konteks digitalisasi, UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dengan semakin banyaknya UMKM yang mengadopsi platform digital dan e-commerce, mereka dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing. Pemerintah juga berupaya untuk mendorong digitalisasi di kalangan UMKM melalui berbagai program dan insentif, termasuk pelatihan dan akses ke pembiayaan yang lebih baik. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat terintegrasi ke dalam ekosistem ekonomi digital, sehingga meningkatkan produktivitas dan inovasi.

5. Pemberdayaan Masyarakat

UMKM berperan sebagai alat pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Melalui pengembangan UMKM, masyarakat lokal dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup mereka.

Tantangan yang Dihadapi UMKM

Meskipun memiliki potensi yang sangat besar, UMKM di Indonesia masih menghadapi berbagai macam tantangan yang dapat menghambat pertumbuhannya. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh sektor ini.

1. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan akses terhadap pembiayaan.

Banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan untuk mendapatkan modal usaha yang memadai, meskipun terdapat banyak program pembiayaan dari pemerintah dan lembaga keuangan. Proses pengajuan pinjaman sering kali dianggap rumit dan berisiko, sehingga banyak pelaku UMKM yang memilih untuk tidak memanfaatkan kesempatan tersebut.

2. Kualitas Produk

Kualitas Produk yang dihasilkan oleh UMKM sering kali tidak memenuhi standar yang diperlukan untuk bersaing di pasar domestik maupun internasional. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang sertifikasi produk dan proses produksi yang efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun